JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di melemah pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/3/2022). Di awal sesi IHSG sempat melaju di zona hijau, namun jelang penutupan sesi I, IHSG berbalik ke zona merah.
IHSG ditutup turun 34,01 poin (0,49 persen) pada level 6.918,18. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 3,7 triliun pada perdagangan hari ini.
Melansir RTI, terdapat 155 saham yang hijau, 388 saham merah, dan 137 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 17,7 triliun dengan volume 22,06 miliar saham.
Baca juga: IHSG Turun Tipis di Sesi I, Saham BBRI, BBCA, dan TLKM Diburu Investor Asing
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan net buy asing tertinggi sebesar Rp 857,4 miliar. Saham BBRI menguat 1,9 persen di level Rp 4.610 per saham. Adapun total transaksi BBRI hari ini mencapai Rp 1,6 triliun dengan volume 357,8 juta saham.
Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 622,4 miliar. TLKM selama sesi II perdagangan menguat 0,8 persen di level Rp 4.620 per saham. TLKM mencatatkan total transaksi Rp 1,1 triliun dengan volume 231,1 juta saham.
Kemudian, Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 466,7 miliar. Saham BBCA berada di level Rp 8.150 per saham atau naik 0,9 persen. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 111,2 juta saham dengan total transaksi Rp 905,3 miliar.
Saham–saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Japfa (JPFA) yang ambles 5,01 persen di level Rp 1.610 per saham. Kemudian, Matahari Putra Prima (MPPA) juga merosot 4,9 persen di level Rp 308 per saham. Sementara itu, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) melemah 4,8 persen di posisi Rp 7.825 per saham.
Baca juga: IHSG Pagi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melempem
Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Bank Amar (AMAR) melesat 7,3 persen di level Rp 380 per saham. Dilanjutkan oleh Harum Energy (HRUM) yang menguat 1,9 persen di level Rp 10.600 per saham, dan Transcoal Pacific (TCPI) yang menguat 1,6 persen di level Rp 9.350 per saham.
Bursa Asia mayoritas merah, dengan penurunan Shanghai Komposit 4,9 persen, Strait Times 0,05 persen, dan Hang Seng Hong Kong ambles 5,7 persen. Sementara itu, Nikkei menguat 0,15 persen.
Bursa Eropa juga merah dengan penurunan FTSE 1,4 persen, dan Xetra Dax 1,6 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.