Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Perikanan Gresik Upayakan Pupuk Bersubsidi untuk Petambak

Kompas.com - 15/03/2022, 19:44 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Salah seorang petambak di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Gresik, Hamidi mengatakan, pupuk bersubsidi sangat diperlukan oleh petambak, dalam rangka menunjang kesuksesan budidaya ikan yang dilakukan di lahan tambak.

"Musim penghujan seperti saat ini diperlukan pemupukan, sehingga produktivitas ikan maupun udang yang dibudidaya menjadi bagus. Namun saya dan petambak yang lain, saat ini masih cukup kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi," tutur Hamidi.

Hamidi lantas menjelaskan, biasanya untuk 1 hektare tambak membutuhkan sekitar 20 sak pupuk, untuk satu kali panen atau empat bulan. Agenda ini akan dapat 'menolong' kantong para petambak, bila dilakukan dengan menggunakan pupuk bersubsidi.

"Kalau memakai pupuk bersubsidi itu hanya keluar uang sekitar Rp130.000, sementara non subsidi bisa sampai Rp280.000. Pengurangan jatah pupuk, berdampak pada produksi ikan maupun udang yang dibudidaya," kata Hamidi.

Senada, petambak asal Desa Raci Kulon, Kecamatan Sidayu, Gresik Sudharmono mengaku, kebutuhan akan pupuk juga diperlukan oleh petambak dalam keberhasilan pembudidayaan ikan dan udang yang dilakukan. Sehingga dirinya berharap, petambak juga mendapatkan perlakuan yang sama dari pemerintah seperti petani.

"Kami berharap, pemerintah hadir dalam permasalahan pupuk bagi para petambak ini," ucap Sudharmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com