Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia Berbagi Tips Hadapi Lonjakan Pesanan Jelang Ramadhan

Kompas.com - 28/03/2022, 17:38 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Ramadhan biasanya masyarakat sibuk untuk mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan selama Bulan Suci Ramadhan.

Apalagi saat ini tren belanja secara online pun masih diminati lantaran lebih efektif dan efisien.

AVP of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho mengatakan, menjelang Ramadhan 2022, kategori produk yang paling banyak diburu dan transaksi penjualannya paling tinggi adalah makanan dan minuman, kecantikan, fesyen, perawatan diri ibu dan nnak serta fesyen anak.

Baca juga: Peringatan Dini Badan Pangan Nasional: Harga Daging Ayam Naik Jelang Ramadhan

Oleh sebab itu dia membagikan beberapa tips bagi para pegiat usaha terutama UMKM lokal agar bisa melakukan persiapan dengan lebih baik dalam menghadapi lonjakan permintaan menjelang Ramadhan.

"Tips pertama adalah gunakan fitur ‘Dilayani Tokopedia’. Jaringan ‘gudang pintar’ Dilayani Tokopedia dapat membantu penjual menjawab tantangan logistik antar pulau dengan lebih efisien. Layanan ini memungkinkan penjual menitipkan stok produk di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi," ujarnya dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik 28 April Didominasi Perjalanan Darat, Ini Opsi Cegah Penumpukan Pemudik di Rest Area Tol

Dia menjelaskan melalui Dilayani Tokopedia, penjual bisa memberikan ongkos kirim Rp 0 se-Indonesia serta garansi barang tiba maksimal 4 jam untuk pengiriman dalam kota dan 48 jam di berbagai kota lainnya setelah pembayaran.

Kemudian tips yang kedua adalah aktifkan opsi pengiriman khusus makanan. Dijelaskan dia, menjelang Ramadhan, Tokopedia mencatat peningkatan transaksi hampers hampir 2 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, dan hampers makanan menjadi yang paling populer.

Baca juga: Simak, Ini Tips Jitu Co-Branding dari Pakar dan Pebisnis

Oleh sebab itu, kata dia, jangan lupa mengaktifkan pilihan pengiriman khusus untuk makanan ke luar kota.

Kemudian, pastikan juga pengemasan produk makanan kedap udara agar makanan tetap aman ketika sampai di pembeli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com