Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Punya Ojol, Maxim Kini Berencana Bangun E-Commerce di Indonesia

Kompas.com - 28/03/2022, 17:47 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan transportasi online atau ojek online (ojol) asal Rusia, Maxim Indonesia, tengah menjajaki sektor e-commerce di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Pengacara Maxim Indonesia Dwi Putratama saat rapat dengar pendapat tentang revisi UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan Komisi V DPR, Senin (28/3/2022).

Pengacara Maxim Indonesia Dwi Putratama mengatakan, pihaknya sedang dalam proses mengembangkan bisnis ke e-commerce.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait rencana pengembangan bisnis ini.

"Yang saat ini kami lagi upgrade, saat ini kami sedang develop (kembangkan) mengenai marketplace untuk Maxim Merchant," ujar Dwi.

Baca juga: Kemkominfo Siap Blokir Ojol Maxim Jika Tak Patuhi Aturan Soal Tarif

Dengan demikian perusahaan yang berdiri sejak tahun 2018 ini akan bersaing dengan perusahaan e-commerce Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, hingga Lazada.

Maxim Indonesia kini semakin berkembang karena telah beroperasi di 63 kota, dibandingkan pada Desember 2020 lalu yang baru beroperasi di 47 kota di Indonesia.

Untuk mengembangkan usahanya, Maxim juga terus melakukan pembukaan cabang baru di berbagai kota potensial di Indonesia.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Driver Ojol Maxim Motor dan Mobil

Densitas atau kerapatan area, pertumbuhan ekonomi, dan penerapan desentralisasi kebijakan pembangunan Indonesia semakin mendorong Maxim untuk mengembangkan bisnisnya.

Hal ini menunjukkan bahwa bisnis ride hailing di Indonesia masih berpeluang besar untuk pemain baru. Bahkan Maxim Indonesia berani untuk merambah pasar e-commerce Indonesia.

"Saat ini kami beroperasi di 63 kota dengan bidang transportasi online, angkutan roda dua, angkutan roda empat, pengantaran barang, dan pengantaran makanan," ucap Dwi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com