Tips yang ketiga adalah siapkan strategi yang matang.
Dalam hal ini dijelaskan dia, jangan mudah tergiur dengan koin baru yang memiliki harga fantastis. Dimulai dari mengidentifikasi macam-macam koin dari sumber yang terpercaya, lalu membuat perencanaan, seberapa banyak uang yang akan diinvestasikan dan dalam jangka waktu berapa lama akan diinvestasikan.
Kemudian, pastikan juga platform exchange atau crypto wallet yang dipilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Tips yang keempat adalah berinvestasilah di lebih dari satu koin.
Istilah “Don’t put your eggs in one basket” tentunya sudah bukan lagi barang baru di dunia investasi. Istilah tersebut merupakan saran untuk tidak menginvestasikan uang yang kita miliki hanya ke dalam satu koin saja.
Sebaliknya, untuk meminimalisasi kerugian, investor bisa membagi dana yang dimiliki ke dalam beberapa koin atau dikenal sebagai diversifikasi.
Sehingga, jika kita mengalami kerugian di koin tertentu, masih mempunyai cadangan investasi di koin lain dan kesempatan mendapat keuntungan.
Tips yang kelima yang tak kalah penting lainnya adalah cari tahu Top Gainer dan Top Loser.
Dijelaskan dia, dalam sebuah aktivitas jual-beli aset investasi, investor kerap memerhatikan aset top gainer dan top loser pada hari tersebut.
Top gainer adalah koin yang mengalami peningkatan harga paling tinggi dan terjadi dalam satu hari perdagangan, sedangkan top loser adalah koin yang mengalami penurunan harga paling tinggi pada hari tersebut.
Bagi investor, informasi mengenai koin top gainer dan top loser merupakan hal penting yang dapat memberikan pandangan mengenai koin yang sedang memiliki tren positif ataupun negatif, serta kondisi pasar secara keseluruhan.
Baca juga: Bingung Investasi Emas atau Bitcoin? Simak 4 Perbedaan Keduanya Berikut!
"Dengan mengetahui hal tersebut dapat membantu investor untuk menyusun strategi perdagangan, bahkan bisa mendapatkan ratifikasi yang lebih baik," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.