Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Pantau Saham WIRG Milik Yenny Wahid, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 17/04/2022, 10:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT WIR Asia (WIRG) telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 4 April 2022. Namun sejak awal listing, perusahaan yang salah satu pemiliknya adalah Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman atau Yenny Wahid itu, mengalami auto reject atas (ARA) terus menerus.

Akibatnya, saham WIRG masuk pantauan BEI sejak awal pekan lalu. Dalam laman BEI disebutkan, harga saham WIRG telah terjadi peningkatan di luar kebiasaan (Unusual Market Activity) atau UMA. Setelah menetapkan WIRG dalam UMA, bursa terus mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Saham WIRG merupakan saham yg baru IPO. Seperti biasa saham saham IPO mengalami peningkatan harga di awal IPO-nya karena kelebihan permintaan. Bursa memantau pergerakan saham WIRG sejak saham tersebut tercatat atau diperdagangkan di bursa,” kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian S Manullang kepada wartawan, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Jelang Lebaran, Ini Cara dan Syarat Tukar Uang Baru di Layanan Kas Keliling

Pengumuman UMA diatur dalam peraturan perdagangan bursa II. A pasal II. 12 di mana hal hal yang menjadi pertimbangan dalam pengawasan efek itu sendiri disebutkan dalam pasal II. 11.

Kristian juga mengungkapkan, dalam rangka melakukan pengawasan perdagangan efek, Bursa melakukan pemantauan terhadap informasi atas setiap efek yang berkaitan dengan fluktuasi harga dan volume, frekuensi, order/pesanan, transaksi, pola transaksi, informasi penyelesaian transaksi, dan informasi lain yg penting dan relevan.

“Bursa melakukan tindakan pengawasan (UMA, suspensi) apabila diperlukan. Dalam hal ini, bursa sudah menyebarkan UMA atas saham WIRG pada saat diperlukan,” kata Kristian.

Baca juga: Siap-siap, THR PNS 2022 Cair H-10 Lebaran, Gaji ke-13 Cair Juli 2022

Sebagai informasi, dalam sepekan saham WIRG telah melesat 152,2 persen. Adapun harga IPO WIRG saat awal listing sebesar Rp 168 per saham, setelah ARA dalam dua pekan harga saham WIRG kini mencapai Rp 1.110 per saham.

Di awal listing harga saham WIRG terbang 35,52 persen, dan pada penutupan dua pekan lalu melonjak 25 persen. Awal pekan lalu, setelah pengumuman UMA, WIRG juga melesat 24,5 persen dan akhir pekan ini WIRG ditutup meroket 17 persen.

WIRG merupakan perusahaan perusahaan teknologi yang fokus pada bisnis artificial intelligent atau AI dan Virtual Reality atau VR. Perseroan juga tengah mengembangkan dunia metaverse, dimana pada tahun 2021 WIRG menjadi salah satu perusahaan satu – satunya dari Indonesia yang berkontribusi pada perkembangan ekosistem metaverse.

Baca juga: Ada Money Game hingga Robot Trading, Ini 5 Tips Menghindari Jeratan Investasi Bodong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com