KOMPAS.com – Informasi seputar cara membayar fidiah orang sakit banyak dicari pembaca, terutama pada bulan Ramadhan seperti saat ini.
Terkait hal ini, cara membayar fidiah dengan beras juga penting diketahui. Demikian juga cara membayar fidiah dengan uang bagi orang sakit yang tidak mampu berpuasa.
Membayar fidiah dengan uang berapa rupiah? Bayar fidiah dengan beras berapa liter?
Ustaz M Mubasysyarum Bih dalam sebuah tulisannya yang dimuat islam.nu.or.id pernah menyampaikan penjelasan terkait hal ini. Penjelasan tersebut juga meliputi cara membayar fidiah orang sakit.
Baca juga: Pahami Takaran Membayar Fidyah dengan Beras dan Caranya
Dikutip dari laman islam.nu.or.id pada Senin (18/4/2022), secara bahasa, fidiah adalah tebusan. Menurut istilah syariat, fidiah adalah denda yang wajib ditunaikan karena meninggalkan kewajiban atau melakukan larangan.
Cara membayar fidiah dengan beras dapat dilakukan oleh orang-orang yang masuk kategori wajib membayar fidiah puasa Ramadhan.
Orang sakit parah yang tidak ada harapan sembuh dan ia tidak sanggup berpuasa, termasuk dalam kategori ini. Orang sakit tersebut tidak terkena tuntutan kewajiban puasa Ramadhan.
Sebagai gantinya, ia wajib membayar fidiah. Karena itulah banyak yang mencari informasi seputar cara membayar fidiah dengan beras dan cara membayar fidiah dengan uang.
Batasan tidak mampu berpuasa bagi orang sakit parah adalah sekiranya mengalami kepayahan apabila ia berpuasa, sesuai standar masyaqqah dalam bab tayamum.
Baca juga: Mau Pisah Harta Perkawinan? Ini Syarat Buat Perjanjian Nikah di KUA
Orang dalam kategori ini hanya wajib membayar fidiah, tidak ada kewajiban puasa, baik ada’ (dalam bulan Ramadhan) maupun qadha’ (di luar Ramadhan).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.