Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT SMI Gelontorkan Pembiayaan Rp 27 Triliun ke Pemda pada Kuartal 1-2022

Kompas.com - 21/04/2022, 23:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembiayaan infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur atau SMI mencatatkan pertumbuhan pembiayaan kepada pemerintah daerah (Pemda) mencapai Rp 27 triliun pada kuartal-1 2022. Jumlah ini meningkat sebanyak 132,2 persen dari capaiannya pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, saat ini pembiayaan yang dilakukan PT SMI dibagi menjadi dua. Pertama, pembiayaan kepada perusahaan dan kedua yakni pembiayaan kepada pemerintah daerah.

Edwin memaparkan, perusahaan akan melakukan refocusing pelelolaan pembiayaan kepada pemerintah daerah (Pemda) pada 2022.

Dengan demikian, mulai tahun 2022 pembiayaan kepada pemerintah daerah itu ditangani oleh direktorat sendiri.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Mudik mulai 22 April 2022 agar Kurangi Potensi Kemacetan

"Kontribusi Rp 27 triliun pinjaman ke pemerintah daerah ini mencakup 34 persen dari seluruh portofolio pembiayaan SMI. Dengan kata lain, kondisi PT PMI dapat disimpulkan berangsur membaik," kata dia dalam konferensi pers Kamis (21/4/2022).

Edwin bilang, aktivitas yang jadi penggerak dari pembiayaan ke pemerintah daerah memang didominasi oleh aktivitas pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Jadi kalau dilihat sekarang, aktivitas pembiayaan ke pemerintah daerah ini menjadi sumber pertumbuhan di tengah situasi yang masih kurang menentu, khususnya situasi yang dialami oleh korporasi-korporasi yang menjadi andalan pembangunan infrastruktur di Indonesia," papar dia.

Ia menambahkan, di akhir Maret 2022, sebaran pembiayaan infrastruktur kepada pemerintah daerah didominasi oleh pembiayaan ke luar Pulau Jawa. Ia mencatat, sekurang-kurangnya pembiayaan di luar Pulau Jawa mencapai 63 persen.

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta dan Jakarta-Surabaya pada Mudik Lebaran 2022

Menurut catatannya, pembiayaan di luar Pulau Jawa juga mengalami pertumbuhan. Ia bilang, pembiayaan di luar Pulau Jawa masih sekitar 55 persen pada 2020.

Dengan itu, ia yakin keberpihakan PT SMI sejalan dengan aktivitas pinjaman kepada pemerintah daerah. Di sisi lain, pemerintah daerah yang menggunakan fasilitas PEN ini juga semakin tersebar di luar Pulau Jawa.

"Kalau di 2020 banyak aktivitas PEN penarikannya di daerah Jawa. Namun, di tahun 2021 dan 2022 saya rasa luar Jawa menjadi sumber pertumbuhan, khususnya dari pembiayaan kepada pemerintah daerah," tutupnya.

Baca juga: Menko Airlangga: PLTS Jadi Andalan Turunkan Emisi Karbon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com