Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2022, 19:41 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemenuhan hak dan pemberian kesempatan yang setara bagi karyawan perempuan bukan hanya bentuk pelaksanaan hak asasi, tetapi juga merupakan salah satu kunci keberlangsungan bisnis sebuah perusahaan.

Di dalam sebuah perusahaan, misalnya, pengarusutamaan kesetaraan gender berkorelasi terhadap kemajuan usaha secara keseluruhan. Hal ini terungkap dalam studi bertajuk Women in Business and Management (WIBM): The Business Case for Change yang dirilis International Labor Organization (ILO) pada Juni 2020.

Hasil studi tersebut menunjukkan, sebanyak 66 persen perusahaan melaporkan kenaikan profitabilitas, produktivitas, dan kreativitas inovasi, serta keterbukaan yang lebih baik. Kemudian, sebanyak 61 persen perusahaan mendapati karyawannya mengalami peningkatan kemampuan untuk menarik dan mempertahankan bakat.

Tak berhenti sampai di situ, sebanyak 53 persen perusahaan mengaku mengalami peningkatan reputasi dan 46 persen menjadi lebih mampu dalam memenuhi kebutuhan pelangga lewat pengimplementasian keragaman gender.

Adapun studi itu melibatkan 12.940 perusahaan di 70 negara, termasuk Indonesia yang diikuti oleh 416 perusahaan.

Dalam merespons fakta tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, sudah seharusnya segala sektor industri maupun perusahaan di Indonesia mengedepankan prinsip kesejahteraan pengarusutamaan gender.

Dampak positif dari pengaplikasian kesetaraan gender pun dirasakan oleh Head of Wealth Management Business Bank BTPN, Helena. Bahkan, Ia mengungkapkan, penerapan kesetaraan gender tidak hanya berdampak pada kesuksesan perusahaan, tapi juga dirinya.

Dampak itu, kata Helena, berupa kepercayaan diri dalam mengemban tugas ataupun posisi penting dalam perusahaan. Sebagai contoh, Ia dipercaya membangun sekaligus mengepalai divisi Retail Funding Business pada 2008, yang waktu itu bernama BTPN Sinaya dan kemudian berganti nama jadi Sinaya Prioritas pada 2020.

Kesempatan tersebut secara tidak langsung mendobrak stigma yang mengakar selama ini bahwa kepemimpinan hanya bisa dijalankan oleh laki-laki.

Jika merujuk studi ILO, keterwakilan perempuan dalam posisi strategis masih kurang sekalipun jumlah perempuan mumpuni semakin banyak. Di Indonesia, kondisi ini tak terlepas dari pengaruh budaya patriarki dan tatanan hierarki yang menganggap laki-laki lebih kompeten dibandingkan perempuan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Masyarakat Diminta Tak Beli Barang dari LN via Jastip | Menko Airlangga: Toko Kelontong adalah Bisnis Menjanjikan

[POPULER MONEY] Masyarakat Diminta Tak Beli Barang dari LN via Jastip | Menko Airlangga: Toko Kelontong adalah Bisnis Menjanjikan

Whats New
Cara Beli Tiket Kapal Laut Online via Aplikasi dan Website

Cara Beli Tiket Kapal Laut Online via Aplikasi dan Website

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan Listrik lewat DANA dengan Mudah dan Praktis

Cara Bayar Tagihan Listrik lewat DANA dengan Mudah dan Praktis

Spend Smart
Luhut Targetkan LRT Bali Dibangun Awal Tahun 2024

Luhut Targetkan LRT Bali Dibangun Awal Tahun 2024

Whats New
Sistem Pembayaran: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

Sistem Pembayaran: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

Earn Smart
UMKM di Gresik Ekspor Kulit Ikan Hiu dan Pari ke Hong Kong

UMKM di Gresik Ekspor Kulit Ikan Hiu dan Pari ke Hong Kong

Whats New
Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Whats New
Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Spend Smart
Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Earn Smart
Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Whats New
Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Whats New
Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Whats New
Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Whats New
Otorita IKN: Enggak Gampang Punya Punya Komitmen Perubahan Iklim, Nol Emisi Karbon 2030

Otorita IKN: Enggak Gampang Punya Punya Komitmen Perubahan Iklim, Nol Emisi Karbon 2030

Whats New
Bahaya Akses Data Pribadi pada Pinpri

Bahaya Akses Data Pribadi pada Pinpri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com