BEI: Realisasi IPO per April 2022 Mencapai Rp 16,93 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan, hingga April 2022, realisasi perolehan dana Initial Public Offering (IPO)

“Realisasi IPO hingga 1 April 2022 mencapai 14 emiten baru dengan penggalangan dana Rp 16,93 triliun,” kata Nyoman kepada wartawan, Kamis (21/4/2022).

Dia menjelaskan, sampai dengan 20 April 2022 telah tercatat 17 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia. Hingga saat ini, terdapat 35 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

Baca juga: Harga Saham GoTo Anjlok, Kembali ke Harga IPO Rp 338 Per Saham

Nyoman mengatakan ada enam perusahaan dengan aset skala kecil atau di bawah Rp 50 miliar, 13 perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 250 miliar, dan kemudian 16 perusahaan dengan aset skala besar atau di atas Rp 250 miliar.

Adapun rinciannya, masing–masing enam perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, dan consumer cyclicals. Kemudian, lima perusahaan dari sektor infrastructures, dan empat perusahan dari sektor properties & real estate.

Selanjutnya, masing–masing tiga perusahaan dari sektor transportation & logistic, dan energy. Serta masing–masing dua perusahaan dari sektor Basic Materials, Industrials, Technology, dan Healthcare.

Baca juga: RS Milik Keluarga Martua Sitorus Melantai di BEI Hari Ini, Harga IPO Rp 1.280 Per Saham