Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Dewan Komisioner OJK 2022-2027 Ditunda, Ini Alasannya

Kompas.com - 24/05/2022, 11:57 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mahkamah Agung (MA) Indonesia menunda pelaksanaan pengucapan sumpah atau janji Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027.

Melalui surat resmi, Sekretaris MA Hasbi menyatakan, semula prosesi pengucapan sumpah DK OJK terpilih akan dilakukan pada hari ini, Selasa (24/5/2022). Namun kemudian ditunda. 

"Pengucapan sumpah/janji Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang semula akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 24 Mei2022, ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan," bunyi surat tersebut, dikutip Selasa.

Baca juga: Pelantikan Dewan Komisioner OJK Batal Dilaksanakan Hari Ini, Kenapa?

Sementara itu, Kepala Biro Hukum dan Humas MA Sobandi menjelaskan, salah satu alasan penundaan pelantikan DK OJK ialah dikarenakan Ketua MA Muhammad Syarifuddin memiliki agenda yang sudah terjadwal terlebih dahulu.

Ia bilang, Syarifuddin sedang tidak berada di Jakarta dan melakukan perjalanan ke luar kota, sehingga pelaksanaan pengucapan sumpah DK OJK periode 2022-2027 ditunda.

"Pak ketua MA ada kegiatan yang sudah terjadwal jauh hari sebelumnya di Yogyakarta di antaranya adalah meresmikan aplikasi peradilan militer," kata dia, kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022). 

Baca juga: Jadi Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara Mengudurkan Diri dari Presiden Komisaris OVO

Sebagai informasi, prosesi pelantikan DK OJK yang semula akan dilaksanakan pada hari ini lebih cepat dari jadwal masa berakhirnya jabatan DK OJK 2017-2022, yakni Juli mendatang.

Belum ada penjelasan terkait percepatan dan pembatalan pelaksanaan pengambilan sumpah dan pelantikan DK OJK untuk periode 5 tahun mendatang.

Asal tahu saja, proses pemilihan DK OJK periode 2022-2027 telah rampung pada awal April lalu. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyetujui 7 nama DK OJK, yakni sebagai berikut:

Baca juga: Mahendra Siregar Mundur dari SMI Usai Terpilih Jadi Bos OJK

• Ketua merangkap anggota: Mahendra Siregar

• Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik merangkap anggota: Mirza Adityaswara

• Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota: Dian Ediana Rae

• Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota: Inarno Djajadi

• Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap anggota: Ogi Prastomiyono

• Ketua Dewan Audit merangkap anggota: Sophia Issabella Wattimena

• Anggota yang membidangi Edukasi dan Perlindungan Konsumen: Friderica Widyasari Dewi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com