Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirza Adityaswara Mengundurkan Diri dari Komisaris Utama Mandiri Sekuritas

Kompas.com - 24/05/2022, 16:31 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mandiri Sekuritas mengumumkan pengunduran diri Mirza Adityaswara dari posisi komisaris utama perusahaan.

Terkait dengan pengunduran diri tersebut, Mandiri Sekuritas menunjuk Arief Ariyana yang merupakan komisaris perusahaan sebagai pelaksana tugas komisaris utama.

Sebagaimana diketahui, Mirza Adityaswara terpilih sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027.

Manajemen Mandiri Sekuritas menyatakan, sejak menjabat pada Juni 2020, Mirza telah mengantarkan perusahaan mencatatkan kinerja keuangan yang paling kuat di sepanjang sejarah perusahaan.

Baca juga: Jaga Stabilitas Rupiah, BI Percepat Normalisasi Kebijakan GWM Rupiah

Oleh karenanya, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas pengawasan, pendampingan, dan arahan Mirza selama ini.

Pengalaman lebih dari 30 tahun Mirza di industri keuangan Indonesia dinilai telah membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan bisnis anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk itu, di tengah-tengah perubahan lingkungan bisnis yang sangat dinamis.

"Kami percaya Pak Mirza dapat menjalankan amanah selanjutnya dengan baik dan sehat," ujar Oki dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).

"Mandiri Sekuritas akan terus menjalankan komitmennya untuk mengembangkan bisnis berlandaskan kepada kebutuhan keuangan nasabah yang berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu," tambah dia.

Sementara itu, Mirza juga menyampaikan terima kasihnya kepada manajemen Mandiri Sekuritas atas kesempatan yang diberikan untuk mengawasi dan mendampingi kinerja perusahaan.

"Saya juga berterima kasih kepada direksi Mandiri Sekuritas yang telah bekerja sama dengan erat selama ini, sehingga mampu meletakan fondasi bisnis yang lebih kuat dan mencatatkan hasil bisnis yang lebih tinggi," tuturnya.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau, Saham BBRI dan BBNI Laris Diborong Asing

Sebagai informasi, semenjak Mirza menjabat sebagai komisaris utama perusahaan, Mandiri Sekuritas terus mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan setiap tahunnya.

Tercatat pendapatan usaha Mandiri Sekuritas pada 2020 tercatat sebesar Rp 794 miliar, meningkat 21 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.

Sementara laba bersih pada 2020 tercatat Rp 135,4 miliar, meningkat 45 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Per 31 Desember 2021, pendapatan usaha Mandiri Sekuritas meningkat 55 persen menjadi Rp 1,23 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020. Laba bersih Mandiri Sekuritas meningkat signifikan sebesar 137 persen menjadi Rp 321 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. 

Baca juga: Ini Kendala-kendala UKM Saat Belanja Bahan Baku dari Luar Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com