Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AXA Mandiri Bukukan Total Premi Bersih Rp 12,7 Triliun Tahun 2021

Kompas.com - 30/05/2022, 19:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) membukukan kinerja positif di tahun 2021 dengan menghimpun total premi bersih senilai lebih dari Rp 12,7 triliun pada tahun 2021.

Nilai tersebut tumbuh 14,72 persen dibandingkan dengan posisi pada tahun 2020 sebesar Rp 11 triliun.

Pendapatan premi bersih ini menyumbang 84,9 persen dari total pendapatan AXA Mandiri yang tercatat sebesar Rp 14,99 triliun pada akhir Desember 2021.

Jumlah tersebut tumbuh 23,47 persen dari posisi setahun sebelumnya senilai Rp 12,14 triliun.

Baca juga: AXA Mandiri: Semoga DK OJK Membawa Perkembangan Positif di Industri Asuransi Jiwa

Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma menyampaikan, pertumbuhan pendapatan ini memungkinkan AXA Mandiri untuk membukukan laba bersih senilai lebih dari Rp 1 triliun pada tahun 2021.

"Saat pandemi masih menjadi kekhawatiran perekonomian secara global, laba bersih AXA Mandiri tumbuh 3,34 persen dibandingkan pada tahun 2020," kata dia dalam siaran resmi, Senin (30/5/2022).

Ia menambahkan, pencapaian kinerja yang solid pada tahun lalu tak terlepas dari kegesitan perusahaan dalam beradaptasi melalui transformasi digital dan inovasi berkelanjutan di tengah pandemi.

Baca juga: Tanggapi Demo Korban Asuransi Unit Link, Ini Janji AXA Mandiri

Kinerja positif ini, menurut Handojo juga merupakan hasil dari dukungan penuh dan kerja sama tim yang luar biasa, mulai dari tenaga pemasar, karyawan, dan mitra bisnis, serta terus menjaga kepercayaan dari nasabah.

Sedikit catatan, jumlah nasabah AXA Mandiri ada sekitar 3,8 juta tertanggung hingga akhir tahun lalu.

“Pendemi mendorong kami untuk beradaptasi dengan mempercepat transformasi digital, guna menjaga keberlangsungan bisnis yang sehat dan tetap menyediakan layanan yang berkualitas tinggi bagi nasabah, dalam menikmati manfaat solusi proteksi dan layanan AXA Mandiri," ujar Handoko.

Baca juga: Prudential, AXA Mandiri, dan AIA Bantah Unit Link-nya Dilarang Dijual di Bank

 

Pembayaran klaim AXA Mandiri

Handojo bilang, AXA Mandiri juga telah membayarkan klaim dan manfaat senilai Rp 9,05 triliun sepanjang 2021. Sementara, kokohnya kinerja AXA Mandiri ditopang dengan kondisi keuangan yang sehat tercermin dari Risk Based Capital (RBC) di level 423 persen pada 2021. Angka tersebut jauh di atas batas minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu 120 persen.

Lebih lanjut, Handojo memerinci pada tahun 2021, AXA Mandiri juga membukukan kenaikan total aset sebesar 9,38 persen dibandingkan setahun sebelumnya dari Rp 37,56 triliun menjadi Rp 41,08 triliun di 2021.

Selain itu, ekuitas perusahaan turut tumbuh sebesar 1,16 persen dibandingkan setahun sebelumnya dari Rp 2,99 triliun menjadi Rp 3,03 triliun.

"Hasil yang membanggakan tersebut tidak terlepas dari berbagai inisiatif yang diluncurkan oleh perusahaan, guna memasarkan berbagai solusi perlindungan, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, perencanaan keuangan jangka panjang, hingga asuransi mikro," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com