Dalam kondisi ini, inflasi diyakini akan memperlambat pertumbuhan ekonomi. SNB mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Swiss pada 2022 di kisaran 2,5 persen dengan asumsi ekonomi dunia tetap mencatatkan pertumbuhan dan tak ada eskalasi perang Ukraina.
Dikutip dari Bloomberg, langkah mengejutkan SNB menaikkan suku bunga acuan ini telah mendongkrak nilai tukar franc Swiss terhadap euro hingga kisaran 2 persen dalam hitungan waktu pendek, menyeimbangkan posisi kedua mata uang.
Dalam catatan Bloomberg dan Financial Times (FT), perubahan suku bunga acuan Bank Sentral Swiss ini bahkan merupakan kali pertama sejak 2007.
FT mencatat pula bahwa quantitative easing di sejumlah negara telah membuat valuasi aset SNB mencapai 1.056 triliun franc Swiss, setara sekitar 1.076 triliun dollar AS, sebagai hasil investasi SNB di luar negeri. Nilai aset SNB itu setara lebih dari 140 persen nilai produk domestik bruto (PDB) Swiss.
Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.