Pertamina saat ini sedang mengembangkan MyPertamina dalam rangka penyaluran Pertalite dan Solar untuk mendata siapa saja yang menerima subsidi BBM.
Pendaftaran ini berlaku mulai Jumat (1/7/2022) besok, yang menyasar kendaraan roda empat atau mobil.
"Di sini komitmen Pertamina dalam menyalurkan Pertalite dan Solar sesuai dengan regulasi dan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan, sehingga subsidi energi tadi yang Rp 500 triliun tadi itu bisa tepat sampai ke sasarannya," kata Irto.
Pertamina menyiapkan sistem IT dan platform digital MyPertamina untuk membantu mencatat siapa saja yang membeli BBM subsidi.
Pada gilirannya, data yang tercatat bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan subsidi energi bersama pemerintah.
Selain itu, pemanfaatan MyPertamina juga bertujuan untuk mencegah terjadinya penyelewengan terhadap penggunaan BBM subsidi.
"Nah penggunaan platform ini merupakan pencegahan juga potensi terjadinya penyelewengan atau kasus penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan. Betapa banyak penyelewengan yang terjadi," tambah Irto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.