Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Penuhi Kuorum, Rapat Pemegang Saham WanaArtha Life Diundur

Kompas.com - 12/07/2022, 15:35 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) WanaArtha Life terpaksa diundur. Hal ini lantaran RUPST tersebut dinyatakan tidak kuorum.

Artinya, jumlah minimum anggota yang dipersyaratkan harus hadir dalam rapat organisasi tidak terpenuhi.

Awalnya, RUPST WanaArtha life tersebut dijadwalkan pada hari Senin (11/7/2022). Namun demikian, jadwalnya diundur sampai hari Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Punya Konsultan Penyehatan Keuangan Baru, Wanaartha Life Lanjutkan Penjajakan Investor

Direktur WanaArtha Life Adi Yulistanto mengatakan, RUPST tersebut belum memenuhi kuorum kehadiran pemegang saham.

"Penerima kuasa dari pemegang saham pengendali yaitu PT Fadent Consolidated Companies memang hadir, tetapi hanya membawa scan copy surat kuasa saja, tanpa memperlihatkan aslinya," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2022).

"Menurut yang bersangkutan, (surat kuasa) masih dalam proses pengiriman," imbuh dia.

Oleh karena itu, ia menambahkan, notaris yang hadir menyatakan surat kuasa yang dibawa tidak sah.

Sedikit catatan, PT Fadent Consolidated Companies memiliki kepemilikan 97,2 persen saham WanaArtha Life.

Baca juga: Konsultan Penyehatan Keuangan Wanaartha Life Mundur, Bagaimana Nasib Pencarian Investor?

Adi menjelaskan, sejatinya dalam RUPST WanaArtha Life kemarin terdapat beberapa agenda penting yang akan dibahas.

Adapun, agenda tersebut adalah permintaan persetujuan atas rencana penyehatan keuangan sebagaimana diusulkan oleh direksi. Hal tersebut juga telah mendapatkan supervisi dari dewan komisaris.

Tak cuma itu, ada juga permintaan persetujuan atas terkait cicilan pembayaran dengan skala prioritas ke nasabah atau pemegang polis yang mengalami musibah (kematian, sakit, atau kecelakaan).

Seperti telah diberitakan sebelumnya, Adi mengaku WanaArtha Life telah melakukan pembayaran klaim nasabah prioritas kurang lebih sebesar Rp 3 miliar dalam 4 gelombang.

Jumlah tersebut dibayarkan kepada lebih dari 320 nasabah pemegang polis. Adapun uang pembayaran ini diambil dari kupon investasi yang dimiliki perusahaan.

Baca juga: Nasabah Wanaartha Life Tunjuk Auditor, Selidiki Aliran Dana Wanaartha Life

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com