Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Agustus IHSG Ditutup Menguat, 3 Saham Ini Catatkan Peningkatan Paling Tinggi

Kompas.com - 01/08/2022, 16:10 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/8/2022). Sejak pembukaan perdagangan hari ini, IHSG terus bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG ditutup menguat pada level 6.968,78 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut naik 17,60 poin atau 0,25 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 6.951,12 poin.

Tercatat 2267 saham ditutup menguat, 266 saham melemah, dan 150 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 14,89 triliun dengan volume 25,51 miliar saham.

Baca juga: Inflasi Juli Sentuh Level Tertinggi 7 Tahun, IHSG Sesi I Masih Parkir di Zona Hijau

Lagi-lagi, Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling aktif ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 3,9 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Astrindo Nusnatara Infrastruktur (BIPI) dan Smartfren Telecom (FREN) masing-masing sebesar 1,6 miliar dan 1,5 miliar saham.

Adapun top gainers ditempati Hasnur Internasional Shipping (HAIS) yang menguat 22,88 persen ke level Rp 290 per saham. Kemudian, Samudera Indonesia (SMDR) melonjak 13,13 persen ke posisi Rp 2.930 per saham. Red Planet Indonesia (PSKT) juga menguat 8,11 persen menjadi Rp 80 per saham.

Baca juga: Jelang Pengumuman Inflasi, IHSG Dibuka Menguat

Di sisi lain, saham yang mencatatkan pelemahan paling besar hari ini ialah Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) menurun 6,63 persen menjadi Rp 845, Cilacap Samudera Fishing Industry (ASHA) juga terkoreksi 6,63 persen menjadi Rp 310, dan Winner Nusantara Jaya (WINR) merosot 6,45 persen ke Rp 58 per saham.

IHSG ditutup menguat mengekor bursa Asia lain, di mana indeks Nikkei, Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times masing-masing menguat 0,69 persen, 0,05 persen, 0,21 persen, dan 0,97 persen.

Baca juga: Jelang Pengumuman Inflasi, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com