Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Nikah Luar KUA Berkurang, PNBP Kementerian/Lembaga Turun 10 Persen Semester I-2022

Kompas.com - 04/08/2022, 16:21 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kementerian dan lembaga (K/L) mengalami penurunan 10 persen pada semester I-2022. Salah satu penyebabnya yaitu berkurangnya setoran layanan pernikahan di luar Kantor Urusan Agama (KUA).

Direktur Peneriman Negara Bukan Pajak Kementerian/Lembaga Ditjen Anggaran Kemenkeu, Wawan Sunarjo menjelaskan, Kementerian Agama (Kemenag) menjadi satu dari 10 kementerian yang menyetorkan PNBP paling besar. Meski demikian, kali ini setoran PNBP dari Kemenag turun 14,5 persen.

Sepanjang Januari-Juni 2022, PNBP Kemenag tercatat sebesar Rp 1,1 triliun, atau turun dari realisasi pada periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,3 triliun.

"Untuk Kemenag ini realtif terkait layanan KUA, dalam hal ini biasanya terdapat pelayanan pernikahan di luar KUA yang menghasilkan PNBP, dan ini mengalami penurunan," ujarnya dalam media briefing DJA, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Simak Biaya dan Syarat Nikah di KUA Terbaru Tahun 2022

Sebagai informasi, pada dasarnya biaya nikah di KUA gratis atau sama sekali tidak dipungut biaya. Namun, fasilitas itu bisa didapatkan jika prosesi akad nikah dilakukan di kantor KUA saat jam kerja operasional.

Berbeda halnya jika prosesi akad nikah dilakukan di luar kantor KUA, maka akan dikenakan biaya nikah yang ditetapkan negara yakni sebesar Rp 600.000. Biaya tersebut masuk ke kas negara sebagai PNBP Kemenag.

Adapun setoran dari layanan pernikahan di luar KUA tercatat hanya sebesar Rp 310 miliar sepanjang semester I-2022. Nilai itu turun 6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 330 miliar.

Selain karena setoran dari KUA, turunnya PNBP Kemenag juga disebabkan oleh berkurangnya pendapatan non layanan sebesar 56 persen. Pada semester I-2022 pendapatan non layanan Kemenag sebesar Rp 170 miliar, lebih rendah dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 390 miliar.

Baca juga: Sri Mulyani Andalkan PNBP Sumber Daya Alam Dorong Pemulihan Ekonomi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com