Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 100 Perusahaan Terbesar di RI Versi Fortune Indonesia

Kompas.com - 09/08/2022, 16:15 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majalah Fortune Indonesia merilis daftar Fortune Indonesia 100 untuk kedua kalinya. Ini merupakan daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatan tahun fiskal 2021.

Editor-in-Chief Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno mengatakan, perusahan yang masuk dalam daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia ini tidak hanya terdiri dari perusahaan terbuka, tetapi juga tertutup.

Dengan catatan, mereka merilis laporan kinerjanya yang telah diaudit, menampilkan pada situsnya, atau menyerahkannya kepada tim Fortune Indonesia.

Baca juga: Daftar 20 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia Versi Fortune

Terdapat sebuah hal signifikan yang terjadi ketika tim Fortune Indonesia merilis daftar ini.

Tahun lalu, Hendra menyebut, hanya 30 persen perusahaan yang berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan. Namun, tahun ini sebanyak 80 persen di antaranya berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja baik dari sisi pendapatan atau laba bersih.

"Pastinya, hal ini seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia pada 2021 yang tumbuh 3,69 persen secara tahunan," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (9/8/2022).

Ia menambahkan, total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia ini pun mencapai Rp 4.381,41 triliun. Angka tersebut naik 20,62 persen dibandingkan tahun lalu.

Sebagai catatan, perusahaan yang bisa masuk dalam daftar ini harus memiliki pendapatan setidaknya Rp 8,41 triliun. Sementara pada tahun lalu, syarat pendapatannya hanya Rp 6,5 triliun pada tahun lalu.

Sebagai gambaran, total pendapatan 100 perusahaan raksasa ini mewakili 25,81 persen atau lebih dari seperempat perekonomian Indonesia.

Hendra menjelaskan, dari total pendapatan Rp 4.381,41 triliun, sekitar 48,84 persen di antaranya disumbang oleh 19 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100.

“Terbentuknya sejumlah holding BUMN membuat beberapa perusahaan pelat merah memiliki kontribusi pendapatan yang signifikan,” ucap dia.

Ketika melihat daftar Fortune Indonesia 100, sektor pertambangan yang merasakan era booming komoditas, mengambil porsi 36,3 persen dari total pendapatan Fortune Indonesia 100.

Baca juga: Masuk Daftar Fortune 500, Pertamina Ungguli Tesla hingga Repsol

Sementara, sektor kedua dan ketiga dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor keuangan sebesar 19,15 persen dan sektor barang konsumen primer sebesar 18 persen.

“Namun jika kita melihat dari sisi laba bersih, dari total laba bersih Rp 389,72 triliun yang dicatatkan 100 perusahaan dalam daftar Fortune Indonesia 100, sektor keuangan mengambil kontribusi 40 persen. Diikuti sektor energi dan sektor barang konsumen primer dengan kontribusi masing-masing 27,24 persen dan 11,75 persen,” tandas Hendra.

Berikut ini adalah daftar 25 perusahaan terbesar dan pendapatannya yang masuk dalam 100 perusahaan terbesar di Indonesia versi Fortune Indonesia. Daftar lengkap silakan simak di Majalah Fortune.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com