Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Raih Penghargaan Swasembada Beras, Jokowi: Terima Kasih Para Petani atas Kerja Kerasnya...

Kompas.com - 14/08/2022, 21:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan ketahanan pangan, khususnya dalam hal swasembada beras dari Internasional Rice Research Institute (IRRI) di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (14/8/2022).

Joko Widodo pun menyampaikan apresiasi kepada para petani atas penghargaan ini.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, utamanya kepada pelaku riil pekerja di sawah, para petani Indonesia atas kerja kerasnya," kata dia dalam siaran YouTube Sekretaris Presiden, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Jokowi Klaim Stok Beras 10,2 Juta Ton dan 3 Tahun Belum Impor

"Tentu saja para bupati, para gubernur, menteri yang pertanian dan semuanya bekerja sama dengan riset-riset dari universitas perguruan tinggi yang kita miliki. Ini adalah kerja yang terintegrasi, kerja bersama-sama, kerja gotong royong, bukan hanya milik kementerian saja," lanjut Presiden.

Jokowi mengatakan, Indonesia sudah tiga tahun belakangan tidak melakuan impor beras. Selain itu, Indonesia diharapkan tidak hanya memproduksi kebutuhan nasional, tetapi ketika produksinya meningkat harus mampu masuk ke pasar ekspor.

"Diversifikasi pangan, hati-hati kita tidak hanya tergantung pada beras tetapi harus mulai untuk jenis-jenis bahan pangan yang lainnya," terang dia.

Di tengah ancaman krisis pangan sebut Jokowi, pemerintah berkomitmen terus meningkatkan produksi dan memastikan kecukupan pangan di dalam negeri.

"Sekaligus memberikan kontribusi pada kecukupan pangan dunia," ucap dia.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Jokowi juga menyampaikan, sampai saat ini pemerintah telah meresmikan 29 bendungan besar. Rencananya, total bendungan akan mencapai 38 bendungan pada tahun ini.

"Tahun 2024 akan kita selesaikan kurang lebih 61 bendungan plus embung, 4.500 embung dan satu juta jaringan irigasi yang telah kita bangun selama 7 tahun ini selain pemanfaatan varietas-fasilitas unggul padi intensifikasi, ekstensifikasi," tutur dia.

Berdasarkan catatan Jokowi, tahun 2019 sampai 2021 Indonesia mampu memproduksi beras sebesar 31,3 juta ton.

Baca juga: Hotman Paris: JNE Bukan Menimbun, tetapi Membuang Beras yang Rusak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+