Ide-ide kreatif dan inovatif akan selalu ada dan tidak ada matinya, hanya saja tergantung dari kita ingin mengasah ide-ide kreatif atau tidak. Karena itu, pengembangan ekonomi kreatif tidak ada batasannya, sehingga bisa menciptakan suatu produk yang istimewa.
Salah satu kelebihan dari ekonomi kreatif adalah bisa mengikuti tren dengan mudah. Dengan kata lain, suatu produk yang ingin diciptakan sangat fleksibel karena bisa berubah-ubah, sehingga akan ada banyak konsumen yang ingin membeli produk yang sedang tren.
Dalam mengembangkan ekonomi kreatif sangat dibutuhkan kerja sama agar usaha yang dibangun menjadi maksimal. Karena dengan bekerja sama, akan ada banyak ide-ide kreatif yang muncul, sehingga produk yang dihasilkan akan selalu menarik perhatian konsumen.
Ekonomi kreatif mempunyai nilai-nilai budaya. Beberapa usaha kreatif yang mengandung nilai-nilai budaya, seperti usaha batik, usaha kerajinan tangan, usaha film, dan lain-lain. Karena itu, produk-produk ekonomi kreatif yang memiliki nilai-nilai budaya bisa diekspor.
Baca juga: Memosisikan Gas Bumi Sebagai Jembatan Transisi Energi, Apa Saja Pekerjaan Rumah yang Harus Dihadapi?
Adapun manfaat dari ekonomi kreatif adalah sebagai berikut:
Dilansir dari laman Kemenparekraf, contoh atau subsektor ekonomi kreatif di Indonesia adalah sebagai berikut:
Baca juga: BERITA FOTO: Harga Telur Ayam Tembus Rp 31.000, Apa Penyebabnya?
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian ekonomi kreatif, ciri-ciri, manfaat, dan contohnya di Indonesia. Ekonomi kreatif adalah tidak hanya berpengaruh bagi kehidupan masyarakat, namun juga bagi negara secara umum, khususnya untuk meningkatkan PDB nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.