Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Bank DBS Indonesia agar Tak Terpengaruh Fluktuasi BI Rate

Kompas.com - 23/08/2022, 21:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank DBS Indonesia memiliki strategi agar tidak ketergantungan dengan naik-turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) lantaran fluktuasi BI rate dapat mempengaruhi penyaluran kredit perbankan.

Director Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, pihaknya akan memacu pertumbuhan pendapatan di luar bunga kredit atau fee base income.

Dengan demikian meski penyaluran kredit perseroan terpengaruh oleh BI rate tapi tidak mempengaruhi pendapatan perusahaan.

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga Pangan hingga BBM, BI Perkirakan Inflasi Inti Mencapai 4,15 Persen di Akhir Tahun

"Jadi kalau pertanyaannya bagaimana strategi DBS? Ya itu bagaimana kita akan meningkatkan sebanyak mungkin fee base income kita supaya kita tidak terikat atau ketergantungan dengan interest rate," ujarnya di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2022).

Dia menjelaskan, peningkatan fee base income akan dilakukan dengan mendorong nasabah agar menaruh uangnya ke produk investasi yang ditawarkan perusahaan. Hal ini diiringi juga dengan meningkatkan semua fitur-fitur investasi yang ada di dalam perbankan.

Strategi ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada nasabah dan calon nasabah tentang pentingnya investasi dalam kampanye wealth democratization.

Baca juga: BI Tambah 25 Peserta Baru BI Fast, Ini Daftar Banknya

Terbukti selama 2 tahun kampanye ini diberlakukan perusahaan, sebanyak 25 persen tabungan dan deposito nasabah Bank DBS Indonesia telah berpindah ke produk-produk investasi.

"Jadi at the same time kita ingin memberikan kepuasan dan layanan kepada nasabah, terutama dalam konteks democratization of wealth. Pada saat yang bersamaan, buat bank keuntungannya adalah bisa melepaskan keterikatan terhadap fluktuasi interest rate yang sudah ada," jelasnya.

Baca juga: BI Menaikkan Suku Bunga Acuan, Nilai Tukar Rupiah Langsung Menguat

Sebagai informasi, kampanye wealth democratization ini merupakan program untuk mulai berinvestasi dengan memberikan akses ke lebih dari 150 instrumen investasi digital dan memberikan kemudahan berinvestasi dengan penempatan awal mulai Rp 100.000.

Tidak hanya berhenti di situ, digibank by DBS juga memfokuskan

pengembangan kerja sama ekosistem untuk menyediakan layanan keuangan seperti pembukaan rekening, investasi, kartu kredit, dan pinjaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com