Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Tertekan The Fed, Wall Street Kembali Merah

Kompas.com - 30/08/2022, 08:02 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks-indeks utama bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street berakhir di zona merah pada perdagangan Senin (29/8/2022) waktu setempat (Selasa WIB). Komitmen bank sentral AS, The Federal Reserve, untuk menaikan suku bunga acuannya masih menekan bursa saham Negeri Paman Sam.

Indeks Dow Jones ditutup turun 184,41 poin atau 0,57 persen ke 32.098,99, S&P 500 turun 27,05 poin atau 0,67 persen ke 4.030,61, dan Nasdaq Composite turun 124,04 poin atau 1,02 persen ke 12.017,67.

Emiten teknologi menjadi sektor yang terkoreksi paling dalam di indeks S&P 500, sementara emiten energi dan utilitas menjadi sektor yang mencatatkan pergerakan paling baik.

Baca juga: Wall Street Akhir Pekan Rontok, Bagaimana Nasib IHSG Hari Ini?

Dilansir dari CNBC, Selasa (30/8/2022), sejak akhir pekan lalu Wall Street mengalami koreksi signifikan, setelah Ketua The Fed Jerome Powell kembali memberikan sinyal, kenaikan suku bunga acuan yang agresif akan kembali terjadi dalam pertemuan September mendatang.

Hal tersebut langsung memantik aksi jual atau sell off, sehingga membuat Dow Jones ambles 3 persen, S&P 500 turun 3,4 persen, dan Nasdaq anjlok 3,9 persen pada perdagangan Jumat (26/8/2022) kemarin.

“Ketika aksi jual yang tiada hentinya pada Jumat kemarin berakhir, belum banyak permintaan beli,” ujar Analis Vital Knowledge, Adam Crisafulli, dikutip Selasa.

Pasca pidato Powell di Jackson Hole, Indeks volatilitas CBOE, yang merupakan indeks pengukur “ketakutan” Wall Street, mencapai tertinggi tujuh minggu di 27,67 poin.

Sementara itu, imbal hasil Treasury dua tahun, yang sangat sensitif terhadap ekspektasi suku bunga, sempat menyentuh tertinggi 15-tahun.

Investor masih akan mencermati sejumlah data perekonomian, seperti rilis nonfarm payrolls Agustus yang akan dirilis pada hari Jumat.

Baca juga: Proyeksi IHSG Hari Ini: Siap-siap Rebound?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com