Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Bisnis Oleh-oleh Riskha Eks JKT48

Kompas.com - 01/09/2022, 09:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Riski Monika dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Salah satu daerah yang menjadi destinasi wisata di Jawa Timur adalah Kota Batu. Awalnya, Kota Batu merupakan pecahan dari Kabupaten Malang.

Meskipun telah menjadi kota sendiri, bukan berarti Kota Batu menanggalkan daya tariknya, khususnya oleh-oleh yang terdapat di daerah wisata.

Adapun potensi wisata dari suatu daerah akan memengaruhi bisnis oleh-oleh. Bila wisata di suatu daerah ramai, maka tempat oleh-oleh pun turut menjadi incaran bagi pelancong lokal maupun luar negeri.

Bersama Riskha Fairunissa yang merupakan eks member JKT48 dan suaminya, Rendy Pratama, akan membahas usaha oleh-oleh mereka di Batu-Malang dalam siniar CUAN bertajuk “Bisnis Story: Brawijaya Oleh-oleh, Batu-Malang”.

Riskha mengatakan, salah satu hal yang menjadi pemicu adalah karena munculnya taman wisata Jatim Park di Batu. Berdasarkan Laman Jatim Park, tempat tersebut sudah memiliki tiga cabang. Cabang terakhirnya berdiri di tahun 2016, bersamaan dengan mulainya bisnis Rishka dan Rendy.

“Jatim Park itu, memang salah satu trigger-nya,” ungkap Rendy.

Bukan hanya Jatim Park yang berperan menjadi pendukung ramainya usaha oleh-oleh Riskha dan Rendy, lokasi berjualan juga memiliki perannya sendiri.

Dengan memilih lokasi yang strategis, seperti di pinggir jalan raya dan mengarah ke alun-alun kota, pasangan Rishka dan Rendy berupaya memaksimalkan bisnis oleh-oleh mereka yang bernama Brawijaya Oleh-oleh.

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Memulai Usaha

Tentu saja tak hanya mereka yang menjalankan bisnis oleh-oleh, ada banyak pesaing di luar sana yang sama-sama membangun bisnis ini.

Berikut siasat yang dilakukan oleh Riskha dan Rendy dalam menghadapi persaingan bisnisnya.

1. Menciptakan sesuatu yang ikonik

Rishka dan Rendy mencoba untuk membuat makanan unggulan yang mereka buat sendiri dan nantinya dijadikan sebagai ikon dari Brawijaya Oleh-oleh.

Makanan-makanan yang telah mereka coba buat contohnya pia, pai susu, dan yang terbaru adalah bluder oma.

2. Berjualan secara daring

Pandemi menyebabkan pembatasan aktivitas hingga ke berbagai sektor. Brawijaya Oleh-oleh sendiri sempat berhenti berjualan selama empat bulan pertama pandemi.

Itu sebabnya, Riskha mengusung agar Brawijaya Oleh-oleh memasarkan penjualan mereka di e-commerce yang ada. Terlebih, beberapa barang mereka ada juga yang berasal dari UMKM, maka dari itu upaya berjualan secara daring dilakukan selama pandemi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com