Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

ANJ Komitmen Terapkan Prinsip GCG untuk Perkokoh Kinerja Perusahaan

Kompas.com - 19/09/2022, 10:19 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) senantiasa berupaya menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik.

Legal Director and Corporate Secretary ANJ, Naga Waskita menjelaskan, penerapan GCG itu bertujuan untuk mempertahankan serta meningkatkan pencapaian kinerja perseroan, baik dari sisi operasional maupun keuangan.

"Prinsip tata kelola perusahaan ANJ mencakup lima hal, yaitu, transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran di setiap aspek bisnis," kata Naga kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Dalam konteks transparansi, ANJ misalnya berkomitmen selalu mengungkapkan kepada publik tentang transaksi afiliasi yang dilakukan di dalam grup perusahaan.

"Selain itu, ANJ juga berkomitmen untuk menerbitkan laporan tahunan, laporan keberlanjutan dan laporan keuangan secara tepat waktu. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas," paparnya.

Baca juga: Mendag Harap MoU dengan Kejagung Bisa Jaga Transparansi Kegiatan Ekspor Impor

Untuk pelaksanaan prinsip akuntabilitas, Naga mengungkapkan pihaknya selalu menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS).

"Penyelenggaraan RUPS itu, dilakukan baik tahunan maupun luar biasa, sesuai dengan waktu yang ditentukan maupun kebutuhan," tuturnya.

RUPS merupakan salah satu wadah perusahaan untuk berkomunikasi dengan pemegang saham. Dalam hal ini, ANJ melaporkan serta meminta persetujuan atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang dilakukan oleh Direksi dan Dewan Komisaris.

Pengangkatan kembali Naga Waskita sebagai Direktur saat RUPST pada Juni 2022.DOK. Humas ANJ Pengangkatan kembali Naga Waskita sebagai Direktur saat RUPST pada Juni 2022.

Untuk prinsip independensi, ANJ memenuhi persyaratan memiliki komisaris serta komite audit yang independen.

Menurut Naga, komitmen dari pemegang saham utama di dalam penerapan tata kelola perusahaan juga sangat penting.

Baca juga: Dirut BRI: BRI Berkomitmen Berikan Dividen Optimal kepada Pemegang Saham

"Hal itu karena pemegang saham utama berperan dalam meletakkan dasar-dasar tata kelola perusahaan yang sejalan dengan nilai-nilai hakiki ANJ," ucapnya.

Selain pemegang saham utama, Naga juga menilai bahwa dukungan dari Dewan Komisaris sangat membantu Direksi di dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan.

"Sinergi ketiga pihak tersebut merupakan hal penting bagi ANJ untuk mencapai standar tata kelola yang diinginkan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Naga menjelaskan, ANJ memiliki sejumlah mekanisme pelengkap yang memastikan penerapan tata kelola perusahaan dijalankan secara efektif dan konsisten di seluruh lini usaha perusahaan.

"Mekanisme itu meliputi sistem pengendalian internal, sistem manajemen risiko, audit internal dan eksternal, sistem pelaporan pelanggaran, tanggung jawab sosial perusahaan dan dokumentasi tata kelola yang mengacu pada prinsip GCG ANJ," tuturnya.

Baca juga: Cegah Kasus Hukum Terulang. LPDB-KUMKM Tingkatkan Penerapan Prinsip GCG

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com