Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Atasi Masalah Sampah, Elnusa Petrofin Gulirkan CSR Budi Daya Maggot di Siantan Hulu Pontianak

Kompas.com - 20/09/2022, 17:13 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com PT Elnusa Petrofin (EPN) anak usaha PT Elnusa Tbk (ELSA) terus berupaya mewujudkan pilar Petrofin Pintar yang memiliki fokus pada pendidikan melalui pelatihan dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat.

Paling baru, Elnusa Petrofin menggulirkan program corporate social responsibility (CSR) Budi Daya Maggot Black Soldier Fly (BSF) untuk mendukung upaya penanganan dan pengelolaan sampah organik di Siantan Hulu Pontianak.

Head of Corporate Communication and BoD Support Putiarsa Bagus Wibowo mengatakan, pemilihan program CSR Budi Daya Maggot BSF merupakan upaya Elnusa Petrofin dalam mendukung kebersihan di wilayah sekitar operasional.

“Program CSR Budi Daya Maggot BSF juga dapat menjadi salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat Siantan Hulu,” ujarnya yang bertanggung jawab atas kegiatan CSR dan Sustainability Elnusa Petrofin dalam siaran pers, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Dorong Inovasi Armada Mobil Tangki, Elnusa Petrofin Gelar Diskusi bersama Hino Motors Sales

Selain itu, kata Putiarsa, CSR Budi Daya Maggot menjadi bentuk dukungan Elnusa Petrofin kepada PT Pertamina Patra Niaga yang telah memulai kegiatan CSR terintegrasi melalui program Katana Pangeran (Kampung Tanggap Bencana, Penggerak Kesadaran Lingkungan) 27 di wilayah tersebut.

Kegiatan tersebut digelar pada Senin (19/9/2022) di Siantan Hulu yang merupakan wilayah ring 1 kantor operasional Elnusa Petrofin unit Integrated Terminal Pontianak.

Pelaksanaan program CSR Budi Daya Maggot BSF atau lalat hitam merupakan salah upaya dalam menjawab kebutuhan warga.

Setiap bulan, warga Siantan Hulu menghasilkan sampah organik dan belum memiliki penanganan khusus.

Budi daya maggot pun menjadi upaya alternatif untuk menjawab isu penanganan sampah secara cepat dan sebagai pendorong peningkatan ekonomi warga melalui hasil pengelolaan maggot yang dapat dijual.

Baca juga: Lewat Petrofin Peduli CSR Awards, Kualitas CSR Elnusa Petrofin Diharapkan Meningkat

Maggot adalah salah satu serangga yang dalam perkembangannya membutuhkan sampah untuk berkembang. Serangga ini mampu mengurangi sampah organik sebanyak 800 kg per bulan di Siahan Hulu.

Program CSR Budi Daya Maggot ini diperuntukkan untuk 40 kelompok warga yang telah terbentuk.

Bantuan yang diberikan berupa bibit, rumah produksi, hingga pendampingan sampai warga Siantan Hulu mampu menjalankan budi daya secara mandiri.

Meningkatkan ekonomi warga

Bapak sementara itu, Ketua RW 27 Siahan Hulu Wis Hardianto yang juga sebagai Ketua Kampung Tangguh 27 mengapresiasi Elnusa Petrofin atas bantuan yang diberikan.

“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga Kampung Tangguh 27 karena memang sampah menjadi salah satu permasalahan selama ini,” katanya.

Baca juga: Elnusa Petrofin Salurkan 4.800 Paket Hewan Kurban untuk Penerima Manfaat di Seluruh Indonesia

Selain itu, kata dia, program CSR tersebut menjadi kolaborasi antara Elnusa Petrofin dan Pertamina Patra Niaga.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com