Ketepatan teknis, kata dia, harus direncanakan secara matang agar alokasi penggunaan LNG sekitar 83 BBTUD nantinya dapat berjalan optimal.
“Untuk bisa memenuhi kebutuhan energi di Indonesia sebagai negara kepulauan, pengembangan beyond pipeline untuk distribusi LNG adalah keharusan,” ujar Heru.
Heru memperkirakan, permintaan LNG retail akan meningkat hingga 119 BBTUD dalam 10 tahun ke depan.
Oleh karenanya, target tersebut cukup menantang bagi PGN. Ia pun berharap penyediaan infrastruktur LNG, seperti ISO-tank, microbulk, tabung vessel gas liquid (VGL), serta skema logistik bisa berjalan efektif.
Baca juga: Kapal Tol Laut KM Logistik Perdana Berlayar di Pelabuhan Patimban
“Selain LNG, terobosan beyond pipeline lainnya yang dilakukan PGN, meliputi pengembangan Gaslink Cylinder compressed natural gas (CNG),” jelas Heru.
Adapun pengembagan Gaslink Cylinder CNG, lanjut dia, disalurkan untuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pengembangan carbon capture, utilization, and storage (CCUS) dengan PT Pupuk Iskandar Muda, dan pengembangan biomethane dan hidrogen.
Terkait Gastech Exhibition and Conference 2022, menurut Heru, kehadiran PGN dalam kegiatan ini juga memperkenalkan tanggung jawab subholding gas di dunia internasional.
“Khususnya tanggung jawab untuk menjaga ketahanan energi di Indonesia dengan mengupayakan berbagai sumber energi bersih domestik,” tuturnya.
Hal tersebut, lanjut Heru, bertujuan untuk memenuhi permintaan dalam negeri, serta menjamin pasokan, reliability, dan affordability bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.