Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raksasa Migas Italia Gantikan Chevron yang Hengkang dari Proyek Indonesia Deepwater Development

Kompas.com - 21/09/2022, 17:09 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ENI dikabarkan bakal menggantikan Chevron untuk mengelola proyek Indonesia Deepwater Development (IDD). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, untuk resmi pengelolaannya akan diumumkan dalam waktu dekat.

ENI merupakan perusahaan multinasional dari Italia yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi (migas) dan memiliki anak usaha di Indonesia, yakni ENI Indonesia.

"Sudah, itu ENI (yang menggantikan Chevron kelola IDD), sudah fix. Tapi tinggal nunggu pengumuman resmi," kata dia ditemui di Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Luhut Minta Chevron Percepat Implementasi Bisnis Emisi Rendah Karbon di IKN

Terkait kesepakatan kontrak ENI untuk mengelola proyek IDD tersebut, Arifin Tasrif menyebutkan tengah difinalisasikan. Dia memastikan, ENI akan mengelola IDD tahun ini juga.

"(Soal teken kontrak) lagi final, jadi enggak usah di-mention. Tapi insya Allah terkait tahun ini sudah settle," ucap dia.

"Kemudian fasilitasnya juga sudah bisa dipakai supaya investasinya bisa lebih efisien," tambah Arifin Tasrif.

Dikutip dari laman resmi Chevron, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini memutuskan hengkang dari proyek IDD yang salah satunya berada di Kutai Basin, Kalimantan Timur.

"Chevron memutuskan bahwa proyek Indonesia Deepwater Development yang terdiri dari beberapa KKS di Kutai Basin tidak dapat bersaing dalam portofolio global perusahaan dan saat ini sedang mengevaluasi alternatif strategis untuk kepemilikan dan pengoperasian 62 persen sahamnya," tulis manajemen.

Baca juga: Sambangi Markas Chevron di AS, Jonan Bahas Proyek Deepwater

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com