Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kantongi Rp 10,74 Triliun dari Hasil Lelang 7 Seri SUN

Kompas.com - 29/09/2022, 09:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengantongi Rp 10,74 triliun dari hasil lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (27/9/2022).

Ketujuh seri itu yakni SPN03221228 (new issuance), SPN12230622 (reopening), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening).

Mengutip keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Kamis (29/9/2022), total penawaran yang masuk dari investor pada lelang tersebut sebesar Rp 23,67 triliun.

Baca juga: Melonjak Rp 10.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Adapun dari 7 seri SUN yang dilelang yaitu FR0096 menjadi seri yang paling banyak ditawar dengan nilai mencapai Rp 10,86 triliun. Nilai nominal yang dimenangkan pada seri ini sebesar 5,15 triliun dengan yield rata-rata tertimbang dimenangkan 7,43967 persen.

Selanjutnya ada SPN12230622 yang berhasil meraih nilai nominal yang dimenangkan sebesar Rp 2,65 triliun dengan yield rata-rata 3,92978 persen. Lalu seri FR0095 tercatat berhasil meraih nilai nominal sebesar Rp 1,65 triliun dengan yield rata-rata 7,02990 persen.

Kemudian ada seri SPN03221228 yang berhasil meraih Rp 700 miliar dengan yield rata-rata 2,79348 persen, seri

Baca juga: Dilema Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Stasiunnya Jauh dari Pusat Kota

FR0098 berhasil meraih Rp 550 miliar dengan yield rata-rata 7,45927 persen, serta FR0089 meraih Rp 45 juta dengan yield rata-rata 7,39603. Namun untuk seri FR0097 tidak ada yang dimenangkan.

Adapun penjualan ketujuh SUN tersebut dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price).

Baca juga: Erick Thohir: BUMN Belanja Produk UMKM Rp 24,5 Triliun, Luar Biasa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com