Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Resesi, Penyebab, dan Pengaruhnya

Kompas.com - 29/09/2022, 11:50 WIB
Mela Arnani

Penulis

- Terlalu banyak deflasi

Inflasi yang tak terkendali dapat menciptakan resesi, deflasi bisa menjadi lebih buruk. Deflasi terjadi saat harga turun dari waktu ke waktu, yang menyebabkan upah berkontraksi dan menekan harga.

Saat lingkaran umpan balik deflasi menjadi tak terkendali, orang dan bisnis menghentikan pengeluaran yang melemahkan ekonomi.

Baca juga: Resesi Global Mengancam, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Sudah Pulih

Pengaruh resesi

BBC menuliskan, beberapa orang mungkin akan mengalami kehilangan pekerjaan, lebih sulit untuk mendapatkan promosi, hingga sulit memperoleh kenaikan gaji untuk membantu mengatasi kenaikan harga.

Kendati begitu, biasanya pengaruh resesi ini tidak dirasakan oleh seluruh masyarakat dan memungkinkan peningkatan ketidaksetaraan.

Resisi di dunia telah terjadi beberapa kali, dengan terakhir terjadi pada tahun 2022 yang berlangsung selama enam bulan. Resesi sebelumnya dimulai pada 2008 karena krisis keuangan yang berlangsung selama lima kuartal.

Baca juga: Cara Buka Tabungan Emas di Pegadaian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com