BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Gojek

Ingin Beli Mobil Operasional Perusahaan? Simak Kelebihan dan Kekurangannya Berikut

Kompas.com - 30/09/2022, 13:33 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap perusahaan membutuhkan kendaraan operasional untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transportasi karyawan, tamu, manajemen, hingga logistik. Untuk memenuhi hal ini, perusahaan umumnya berinvestasi dengan membeli kendaraan operasional.

Namun, sebelum membeli kendaraan operasional, Anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya, serta melakukan perhitungan secara cermat. Jika tidak, hal ini dapat membebani keuangan perusahaan. Terlebih, jika perusahaan Anda merupakan start-up atau agensi yang baru berdiri.

Agar tidak salah, Kompas.com rangkumkan plus dan minus perusahaan punya kendaraan operasional sendiri.

Kelebihan memiliki mobil operasional sendiri

1. Bisa bangun image perusahaan

Salah satu cara membangun image atau citra perusahaan adalah memiliki kendaraan operasional sendiri. Baik di mata karyawan maupun klien, perusahaan yang memiliki mobil operasional sendiri dinilai bonafide.

Karyawan bisa diberi kemudahan saat menjalankan tugas kantor ketika menggunakan mobil perusahaan. Sementara itu, klien akan melihat perusahaan bersangkutan memiliki stabilitas keuangan yang baik.

2. Jadi aset perusahaan

Saat berinvestasi pada kendaraan operasional, itu berarti perusahaan juga menambah asetnya. Pasalnya, mobil operasional memiliki nilai fungsi dan jual.

Mobil perusahaan digunakan untuk operasional bisnis. Hal ini berarti bahwa mobil secara tidak langsung ikut mendatangkan pendapatan bagi perusahaan.

Baca juga: GoCorp, Solusi Transportasi Baru Pendukung Operasional Perusahaan

Kemudian, mobil perusahaan juga bisa dijual atau dijadikan jaminan pinjaman jika sewaktu-waktu perusahaan membutuhkan tambahan modal.

Kekurangan memiliki mobil operasional sendiri

1. Investasi besar

Perusahaan yang ingin memiliki mobil operasional sendiri harus siap untuk menginvestasikan modal yang besar. Pasalnya, harga mobil mencapai ratusan juta rupiah.

Bagi perusahaan rintisan atau baru berdiri, investasi tersebut dapat membebani keuangan dan bisa pula berimbas pada kinerja perusahaan ke depan.

Oleh karena itu, investasi besar pada mobil operasional perusahaan harus dipikirkan secara matang oleh start-up. Pasalnya, dana besar itu bisa dialihkan untuk keperluan bisnis lain yang lebih penting dan mendesak. Sebagai contoh, memperkuat infrastruktur teknologi informasi perusahaan dan menambah karyawan.

2. Butuh lahan parkir dan supir

Jika membeli mobil operasional, perusahaan juga harus memikirkan lahan parkir dan supir. Idealnya, perusahaan memiliki lahan parkir sendiri untuk menjaga keamanan mobil. Bila tidak memilikinya, perusahaan dapat menyewa tempat parkir kepada pihak ketiga.

Baca juga: Pentingnya Kendaraan dalam Operasional Bisnis demi Menunjang Perkembangan UMKM

Selain tempat parkir, perusahaan juga harus menyiapkan supir untuk mengemudikan mobil operasional. Untuk memenuhi kebutuhan lahan parkir dan supir, perusahaan harus menambah komponen biaya operasional. Hal ini bisa mengurangi pendapatan bersih perusahaan.

3. Biaya perawatan, asuransi, dan pajak

Perusahaan yang memiliki mobil operasional juga harus mengeluarkan uang untuk berbagai biaya, seperti servis, pajak, serta asuransi. Biaya servis dikeluarkan untuk menjaga kondisi mobil tetap prima.

Kemudian, mobil juga harus disertakan dalam asuransi untuk mendapatkan perlindungan dari insiden yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau hilang karena dicuri.

Pengeluaran berikutnya yang harus disiapkan adalah pajak kendaraan tahunan. Semakin banyak mobil operasional, maka makin besar pula pajak kendaraan yang harus dibayar perusahaan.

Ketiga hal tersebut dapat menambah biaya operasional perusahaan dan mengurangi penghasilan perusahaan.

Itulah kelebihan dan kekurangan perusahaan memiliki kendaraan operasional sendiri. Silakan cermati dahulu sebelum melakukan pembelian kendaraan operasional perusahaan.

Bila perusahaan Anda merupakan start-up, Anda bisa menangguhkan investasi pada kendaraan operasional. Hal ini mengingat dana yang dibutuhkan dapat membebani arus keuangan perusahaan. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan layanan ride-hailing seperti Gojek.

GoCorp, solusi kendaraan operasional perusahaan

Untuk diketahui, Gojek menyediakan layanan GoCorp bagi perusahaan yang membutuhkan kendaraan operasional. Penggunaan layanan ini lebih efisien ketimbang perusahaan membeli kendaraan operasional sendiri, khususnya bagi perusahaan rintisan atau agensi yang baru tumbuh.

Efisiensi penggunaan GoCorp diakui oleh komedian tunggal dan penulis, Raditya Dika, yang memiliki perusahaan agensi, ERDE Productions. Ia menggunakan layanan GoCorp untuk menunjang mobilitas karyawannya, seperti pergi ke lokasi syuting, rapat dengan klien, sewa alat, serta pergi ke lokasi servis.

Radit bercerita, penggunaan layanan GoCorp sama seperti layanan Gojek reguler. Karyawan tinggal memesan di aplikasi Gojek jika membutuhkan kendaraan.

Agar layanan GoCorp bisa digunakan oleh karyawan, perusahaan harus mendaftarkan nomor mereka supaya dapat terhubung dengan Gojek.

“Setelah itu, karyawan dapat menggunakan layanan GoCorp tanpa mengeluarkan uang karena tagihan langsung ditujukan ke perusahaan. Dengan demikian, karyawan tak perlu meminta uang reimburse untuk mengganti biaya perjalanan,” ujar Radit dikutip dari kanal YouTubenya, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Seberapa Penting Kepemilikan Kendaraan bagi Operasional Bisnis?

Radit melanjutkan, layanan GoCorp juga memiliki tampilan antarmuka yang mudah dipahami oleh berbagai kalangan, baik oleh pemilik maupun pihak di perusahaan yang mengurusi karyawan atau keuangan. Perusahaan juga dapat melakukan berbagai pengaturan, mulai dari limit, penggunaan jenis layanan, serta histori penggunaan.

Pada pengaturan limit, perusahaan bisa mengatur batas pemakaian secara harian, mingguan, bulanan, serta kapan pun selama limit masih ada.

Perusahaan juga bisa menentukan jenis layanan Gojek yang bisa digunakan oleh karyawan, yakni GoCar dan GoRide. Selain itu, perusahaan bisa pula mengatur operasional penggunaan aplikasi pada hari dan jam tertentu. Dengan demikian, aplikasi GoCorp tidak akan bisa digunakan karyawan di luar waktu yang sudah ditentukan oleh perusahaan.

Di layanan GoCorp, terdapat pula pengaturan set location untuk titik jemput, destinasi, atau keduanya.

“Saya pribadi merasa senang bereksperimen menggunakan GoCorp karena membuat urusan transportasi menjadi lebih efektif serta tidak ribet,” tutur Radit.

Dengan menggunakan layanan GoCorp, ia pun tidak perlu pusing memikirkan biaya pajak dan servis kendaraan.

“Selain itu, bila ingin menggunakan layanan GoCorp, perusahaan tidak perlu mengisi deposit. Dengan demikian, cash flow kantor tidak akan terganggu,” paparnya.

Keuntungan menggunakan layanan GoCorp tak hanya didapat perusahaan. Karyawan perusahaan juga bisa mendapatkan benefit. Salah satu tim editor di perusahaan milik Radit, Fadillah Ramadhan, mengungkapkan bahwa layanan GoCorp membuat pengeluarannya lebih hemat.

Pasalnya, ia tak perlu mengeluarkan uang pribadi saat bepergian untuk keperluan kantor. Ia juga tak harus repot-repot mengurus reimburse pengeluaran tersebut.

Selain itu, penggunaan layanan GoCorp juga mudah, sama seperti menggunakan GoRide atau GoCar. Langkah pertama, pengguna dapat menentukan lokasi atau tujuan yang hendak dituju. Pilih metode pembayaran dengan opsi GoCorp.

“Selanjutnya, pengguna dapat menuliskan keterangan kebutuhan perjalanan, seperti meeting dengan klien atau pergi ke lokasi syuting,” terang Fadil.

Bagaimana? Tertarik menggunakan layanan GoCorp, alih-alih membeli mobil operasional perusahaan?

Perusahaan yang menggunakan layanan GoCorp akan mendapatkan gratis biaya management fee pada tahun pertama.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai GoCorp, Anda bisa mengunjungi situs web pada tautan berikut. Sementara itu, bila ingin melihat pengalaman Raditya Dika menggunakan layanan GoCorp, klik tautan ini.

Baca tentang

Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com