Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AGROINDUSTRI

Optimalisasi Sistem dan Teknologi Jadi Kunci Kesuksesan Digitalisasi Distribusi Pupuk PKT

Kompas.com - 04/10/2022, 18:23 WIB
Rindu Pradipta Hestya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim (PKT) berhasil mencetak sejarah baru lewat raihan laba yang mencapai Rp 6,17 triliun pada 2021 dan Rp 10 triliun pada semester I 2022. Capaian tersebut mendorong PKT untuk melakukan pengembangan berkelanjutan guna memenuhi target pemerintah dalam industri petrokimia dengan pengoptimalan hilirisasi.

Baca juga: Cetak Sejarah Baru, Pupuk Kaltim Tak Henti Berinovasi

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengatakan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai terobosan guna mengikuti kebutuhan pasar. Salah satunya adalah dengan berinovasi dan memaksimalkan teknologi.

“Seiring dengan transformasi industri 4.0, PKT melihat bahwa adaptasi teknologi mampu menciptakan efisiensi guna mencapai produktivitas yang optimal bagi sebuah pabrik di industri petrokimia seperti kami,” kata Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/9/2022).

Rahmad menjelaskan, pengoptimalan teknologi bisa mendorong proses produksi dari berbagai lini, mulai dari jalur produksi, distribusi, hingga pengolahan lahan.

“Kami memakai beberapa sistem dan aplikasi yang dapat mendukung inisiatif strategis perusahaan yang dibagi menjadi dua fungsi, yaitu smart production dan digitalisasi distribusi pupuk,” ujar Rahmad.

Baca juga: Gandeng Kostrad, Pupuk Kaltim Luncurkan Program Hutan Masyarakat untuk Kurangi Emisi Karbon

Smart production sendiri adalah sistem yang digunakan untuk meningkatkan reliability, productivity, dan efisiensi energi, serta memaksimalkan pengolahan limbah menuju industri hijau.

“Setiap lini di perusahaan terhubung dengan sebuah aplikasi dasbor yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan manajemen PKT. Implementasi smart production sendiri dilakukan melalui digitalisasi dan kombinasi dengan penerapan Sistem Manajemen Energi berbasis ISO 50001,” papar Rahmad.

Dalam memaksimalkan smart production, PKT sudah membentuk tim “agile” yang bertugas untuk mengawal dan memperlancar perubahan proses kerja dalam implementasi sistem. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan dampak dari smart production di PKT sembari menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang siap dan terlatih menghadapi era digital yang semakin maju.

Baca juga: Pupuk Kaltim Bantu Petani Kembangkan Usaha Pertanian lewat Program Ini

Adapun dalam penerapan governance risk management (GRS) yang sesuai prinsip good corporate governance (GCG), Rahmad menjabarkan bahwa PKT mengimplementasikan sistem teknologi informasi berbasis digital. Sebut saja, mengembangkan portal dan aplikasi GCG, Gratifikasi Online, Manajemen Risiko Individu, Whistleblowing System (WBS), Sistem Manajemen Risiko, Elektronik Pakta Integritas, serta Sistem Online Kepatuhan Internal.

“Selain sistem, kami juga menggunakan 16 aplikasi guna mendukung produktivitas karyawan selama pandemi Covid-19, seperti PKT Andalanku, Maintenance Dashboard, iPerform, E-Permit, EMOKA, PKT Sehat, PKT Juara, SPIRIT, IDMS, SK3, Master, iPortLog, Safety Rep, SINOVA, STK, dan Portal CGC,” jelas Rahmad.

Sementara, untuk digitalisasi distribusi pupuk, PKT memiliki dua sistem yang digunakan untuk menjamin distribusi secara tepat kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Tentu saja, PKT juga tetap melakukan pengawasan proses distribusi pupuk meski dilakukan secara digital,” ujar Rahmad.

Baca juga: Pupuk Kaltim Ubah Limbah Batu Bara Jadi Batako dan Paving Blok

Sebagai informasi, dua sistem yang digunakan PKT dalam distribusi pupuk digital adalah Distribution Planning and Control System (DPCS) dan Retail Management System atau Sistem RMS. Pada DPCS, PKT dapat melakukan pengawasan distribusi secara real-time dari lini 1 hingga lini 4.

DPCS sudah dilengkapi sistem early warning yang bisa memberikan peringatan bila stok pupuk mulai menipis. Selain stok pupuk, DPCS juga memuat data-data terkait distribusi, seperti penjualan, alokasi di tiap daerah, kapasitas gudang, posisi pupuk yang dikirimkan, kontak staf, dan distributornya.

Sementara, RMS merupakan sistem yang dikembangkan oleh Pupuk Indonesia (PI) dan diterapkan pada seluruh anak usaha di bawah naungan PI, termasuk PKT. RMS dijalankan pada rantai distribusi pupuk di tingkat kios atau pengecer. Sistem ini dapat mengawasi setiap stok dan transaksi pupuk, termasuk mengidentifikasi siapa saja pihak yang ingin melakukan penebusan pupuk di tingkat kios.

Baca juga: Program Tata Kelola Lingkungan Pupuk Kaltim Raih Properda Emas Pemprov Kalimantan Timur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com