Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimia Farma dan Bank Mandiri Integrasikan Layanan, Seperti Apa?

Kompas.com - 04/10/2022, 20:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kimia Farma Tbk bersama Bank Mandiri bersinergi membangun digitalisasi melalui Kimia Farma Mobile yang terintegrasi dengan aplikasi Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Pelayanan Payment Point Online Bank (PPOB) di semua jaringan apoteknya. Selain itu, sinergi ini juga untuk solusi value chain financing untuk ekosistem healthcare Kimia Farma.

Perwujudan kemitraan bisnis tersebut ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kimia Farma dengan Bank Mandiri di Jakarta, Selasa (4/10/2022). Penandatanganan kerjasama ini dihadiri oleh Direktur Utama Kimia Farma David Utama beserta Jajaran Direksi serta Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi bersama Direktur Treasury and Internasional Banking Bank Mandiri Panji Irawan.

“Melalui kerjasama ini, layanan yang berbasis mobile digital platform milik Kimia Farma yaitu Kimia Farma Mobile dan Livin’ by Mandiri, akan menjadi platform andalan setiap masyarakat Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan,” ujar David dalam siaran pers, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Pabrik Bahan Baku Obat Kimia Farma Ditarget Mampu Tekan Impor hingga 20 Persen

David mengatakan, Kimia Farma Mobile nantinya akan dapat diakses melalui Livin’ by Mandiri di fitur Sukha, sehingga akan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk lebih mudah memenuhi kebutuhan produk dan layanan kesehatan sehari-hari, mempermudah bertransaksi serta mempermudah pembayaran tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain dengan menerapkan konsep “one stop solution for all your lifestyle”.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, upaya percepatan transformasi bisnis, peningkatan kualitas serta perluasan layanan dan produk merupakan fokus utama perseroan dalam menghadirkan solusi perbankan bagi perusahaan dan ekosistemnya melalui Kopra by Mandiri, antara lain dengan solusi cash management dan value chain financing.

"Kerjasama ini menjadi wujud konsistensi kedua belah pihak, untuk saling mendukung dalam memberikan manfaat dan layanan terbaik kepada masyarakat lewat penyediaan layanan yang dapat diakses secara mudah, cepat dan aman," terang Darmawan.

Sementara itu, Kopra by Mandiri hadir dengan berbagai fitur baru, antara lain Layanan On Boarding, Giro Online Now, Soft Token, Layanan Virtual Assistant, Other Bank Account Information, dan Kopra Mobile App.

Baca juga: Kimia Farma Pastikan Pabrik Bahan Baku Obat di Cikarang Memenuhi Standar Kualitas

David menambahkan, kolaborasi ini juga akan mengintegrasikan 7 Solutions Kimia Farma Apotek dengan Kopra by Mandiri sebagai layanan wholesale digital single access. Dalam hal ini, Kopra sebagai pusat transaksi finansial korporasi secara end to end akan mendukung 7 Solutions Kimia Farma Apotek sebagai digital platform yang mengintegrasikan ekosistem healthcare seluruh Indonesia.

Platform 7 Solutions ini nantinya akan memberikan kemudahan kepada setiap Rumah Sakit, klinik kesehatan, dan fasilitas kesehatan lainnya di Indonesia dalam melaksanakan kegiatan transaksi, smart stock, omni channel, customer loyalty, big data, integrasi klinik, program rujuk balik, dan juga homecare.

Ke depan, kolaborasi Kimia Farma dan Bank Mandiri juga akan mempermudah Kimia Farma dalam setiap pelayanan di offline store Kimia Farma Apotek. Layanan Mandiri Payment Point Online Banking, dimana melalui solusi ini, setiap offline store Kimia Farma Apotek di seluruh Indonesia akan terkoneksi dengan mudah secara online dan realtime sehingga setiap data transaksi dapat diakses dengan mudah dan akurat.

“Ini komitmen antar BUMN menciptakan layanan komprehensif, terintegrasi dalam satu aplikasi dengan beragam layanan Kimia Farma dan Bank Mandiri. Harapannya, adaptasi bisnis ini mengarah pada digitalisasi transaksi kebutuhan gaya hidup termasuk kebutuhan kesehatan, dan dapat memudahkan masyarakat," tegas David.

Baca juga: Kini Tebus Resep Obat RSCM di Kimia Farma Bisa secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com