JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui holding industri pertambangan MIND ID mengajak Arrival Ltd, produsen kendaraan listrik dari Inggris untuk membangun pabrik mikro baterai dan mengembangkan kendaraan listrik (EV) di Indonesia.
“Sebagai negara non-blok, kami memiliki sumber daya alam melimpah, dan pasar yang besar, Indonesia memiliki nilai tambah untuk berkolaborasi,” kata Erick mengutip Instagram @erickthohir, Kamis (6/10/2022).
Baca juga: Penggunaan Kendaraan Listrik Bisa Tekan Impor Minyak Mentah hingga 30 Juta Barrel
Erick mengatakan, kerja sama ini juga diharpakan dapat meningkatkan nilai jual komoditas, dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan di dalam negeri.
Ia juga berharap kerja sama ini bisa mendorong Indonesia menjadi produsen utama baterai listrik di Asia Tenggara.
“Semoga kolaborasi ini bisa membuat Indonesia menjadi produsen utama baterai untuk kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. Indonesia adalah negara non aliansi, jadi, mekipun ada isu geopolitik, Indonesia tetap berada di tengah-tengah,” lanjut dia.
Baca juga: Ini Penyebab Elon Musk Malas Bikin Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia
Mantan Presiden Inter Milan itu juga optimis Indonesia memiliki ekonomi kami akan tumbuh 5 persen setiap tahunnya hingga 2045.
Tak hanya mengandalkan pangan, dan energi, Indonesia kini tengah membidik potensi baru, yakni melalui alternatif pembangunan pabrik baterai untuk kendaraan listrik.
“Kami ingin menciptakan Indonesia sebagai salah satu hub di Asia Tenggara, dan banyak perusahaan berskala global terbukti mempunyai visi yang sama dengan kami,” tegas Erick.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 2 Juta Kendaraan Listrik Termasuk untuk Dinas Pejabat Pemerintahan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.