Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Perlu Khawatir Resesi, Ini 3 Tips yang Dapat Dicoba untuk Mengantisipasinya

Kompas.com - 24/10/2022, 17:11 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2023 dunia dibayangi oleh ancaman resesi global yang akan turut mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. Untuk itu, pemerintah mengerahkan segala upaya agar kinerja ekonomi nasional yang saat ini masih relatif baik, dapat terus terjaga hingga ke depannya.

Salah satu upaya yang telah dilakukan pemerintah guna menjaga daya beli masyarakat ialah melalui program subsidi dan bantuan sosial untuk masyarakat luas.

Kendati demikian, masyarakat juga disarankan untuk tidak serta-merta menjadi lalai dalam menjaga stabilitas keuangan pribadinya.

Baca juga: Hadapi Resesi 2023, Ini Jurus yang Disiapkan Pemerintah

Dalam Seminar Capital Market & Summit Expo (CSME) 2022, bankir dan akademisi Indonesia Ari Kuncoro mengatakan, perekonomian Indonesia akan terus bergerak selama aktivitas dari generasi muda juga bergerak maju.

Dia menyebut, dengan aktivitas yang tinggi dari generasi muda, pertumbuhan ekonomi domestik juga akan semakin lebih baik. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh generasi muda dalam menjaga pergerakan aktivitas mereka, yaitu:

Baca juga: Risiko Resesi Meningkat di Tahun Depan, BI Cermati 5 Tantangan Global Ini

1. Pelajari Keterampilan Baru

Di tengah ketidakpastian ekonomi ini, penting bagi generasi muda untuk dapat terus melakukan improvisasi diri dengan menambah nilai keterampilan. Semakin luas keterampilan dan pengetahuan maka kesempatan kerja juga akan semakin terbuka.

Seperti halnya yang dilakukan oleh perusahaan rintisan melalui model bisnis yang dihadirkan, mereka membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan mendorong pertumbuhan perekonomian secara individu, perusahaan maupun di kota tersebut.

Baca juga: Chatib Basri Sebut RI Tak Bakal Resesi, Ini Alasannya

 


2. Bangun Kembali Jejaring yang Dimiliki

Selain memperluas keterampilan yang dimiliki, perlu bagi generasi muda untuk menjaga stabilitas pekerjaan mereka dengan optimal. Meski masih berstatus aman dari ancaman resesi, namun tidak menutup kemungkinan akan adanya pergeseran pada suku bunga demi stabilitas moneter Indonesia.

Hal ini akan berpengaruh besar pada ketahanan keuangan perusahaan. Untuk itu, generasi muda dapat mempersiapkan diri dari ancaman PHK sewaktu-waktu dengan meninjau kembali resume dan memperbarui informasi pada laman LinkedIn serta membangun kembali hubungan dengan jejaring yang dimiliki.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com