Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Gurita Bisnis Grup Kalla yang Kini Dipegang Generasi Keempat

Kompas.com - 30/10/2022, 12:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kalla Grup atau juga biasa disebut KALLA, kini tepat berusia 70 tahun dan memasuki generasi keempat dengan perkembangan bisnis yang semakin pesat. Gurita bisnisnya pun merambah ke berbagai sektor.

Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Timur Indonesia, Kalla Grup saat ini dipimpim Solihin Kalla. Pewaris Kalla Grup ini mulai memimpin perusahaan sejak 2018 lalu.

Solihin Kalla tak lain adalah anak dari Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI. Ia meneruskan estafet bisnis dari sang ayah.

Solihin sendiri ialah President Director keempat KALLA, sejak 2018, setelah Hadji Kalla (1952-1967), HM Jusuf Kalla (1967-1999), Fatimah Kalla (1999-2018).

Baca juga: Pakai APBN untuk Kereta Cepat, Jokowi Ingkar Janji?

Kalla Grup didirikan pada 1952 lalu saat Haji Kalla dan Hajjah Athirah Kalla mulai menjalankan bisnis tekstil di kota Wantampone, Sulawesi Selatan.

Pada generasi pertama ini, Kalla Grup merambah bisnis transportasi. Bisnis ini mencakup pengangkutan hasil bumi dari Bone ke Makasar dan pengoperasian mobil penumpang jenis station wagon yang melayani trayek Makasar-Bone.

Gurita bisnis Grup Kalla

Titik balik bisnis Grup Kalla mulai menjadi korporasi besar yakni saat perusahaan ditunjuk menjadi dealer mobil Toyota di Indonesia Timur.

Perusahaan itu terus membesar dan menjangkau sejumlah sektor usaha mulai dari bidang perdagangan, transportasi, infrastruktur, properti, manufaktur, energi, hingga pendidikan.

Baca juga: Kereta Cepat Mau Dilanjut sampai Surabaya, Ini Rutenya

Dikutip dari laman resmi KALLA, di sektor otomotif, Grup Kalla adalah pemilik Kalla Toyota yang merupakan distributor mobil-mobil pabrikan Toyota di kawasan Indonesia Timur.

Grup Kalla juga merupakan pemilik dari Kalla Kars, salah satu dealer resmi Jeep, BMW, KIA, dan Motorrad di Indonesia. Kalla Kars memiliki outlet yang tersebar di kota besar di Sulawesi seperti Makassar, Palu dan Manado. Perusahaan juga memiliki jaringan bengkel bernama OtoXpert.

Sementara di sektor logistik, Grup Kalla juga memiliki armad angkutan kapal dari berbagai jenis, dari tug boat hingga kapal Ro-ro yang berada di bawah bendera Kalla Line.

Di darat, Kalla menjalankan bisnis rental bus dan kendaraan roda empat yang melayani instansi pemerintah dan swasta. Grup Kalla juga lekat dengan PT Bukaka Teknik Utama Tbk, sebuah perusahaan di Bogor yang terkenal sebagai produsen garbarata. 

Baca juga: Sudah Molor 4 Tahun, Luhut Kali Ini Yakin Kereta Cepat Selesai di 2023

Berikut gurita bisnis Grup Kalla yang kini berusia tepat 70 tahun.

Otomotif

  • Kalla Toyota: dealer mobil pabrikan Toyota
  • Kalla Kars: dealer resmi Jeep, BMW, KIA, dan Motorrad
  • OtoXpert: jaringan bengkel

Transportasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com