JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menilai, besaran biaya jasa mitra ojek online (Ojol) yang diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan (KMP) Nomor KP 667 Tahun 2022 sudah wajar.
Ia mengatakan, besaran biaya tersebut wajar diberlakukan mengingat adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan tingginya inflasi.
"Di KMP Nomor KP 667/2022 ini, kami menilai bahwa kenaikan jasa di sini terbilang cukup wajar, tetapi kita juga pastikan orderan dari penumpang itu juga tidak turun, bukan saja kenaikannya yang cukup wajar tetapi, tetap kami pun terus menyediakan berbagai program promo untuk menjaga penumpang," kata Ridzki dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Tarif Ojol Naik, Grab Tebar Promo
Ridzki mengatakan, pendapatan yang diperoleh pengemudi atau mitra driver per perjalanan dan per kilometer telah mengikuti ketentuan KMP Nomor 667 Tahun 2022.
"Ini mungkin sebagian saya luruskan, tarif yang tertera di sini untuk roda 2 adalah biaya langsung atau pendapatan bersih per perjalanan per kilometer," ujarnya.
Namun, Ridzki melanjutkan, untuk menjaga kesejahteraan mitra driver dan ekosistem digital, sebagian pendapatan tersebut diinvestasikan untuk beberapa fitur yaitu asuransi kecelakaan setiap perjalanan.
"Kemudian ada layanan 24 jam yang dilengkapi dengan tip cepat tanggap terutama ada insiden, ketiga laporan kelelahan akan memberikan notifikasi, analisa data untuk deteksi rute dan pemberhentian tidak terencana," ucap dia.
Sebelumnya, Kemenhub telah menyampaikan penyesuaian tarif ojol, menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per 3 September lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno menyampaikan, penyesuaian tarif ojol berhubungan terhadap beberapa komponen biaya jasa seperti BBM, upah minimum regional (UMR), asuransi pengemudi, dan lainnya.
Adapun ketentuan tarif baru ojek online atau ojol tercantum dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 667 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.