Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Ekonomi Digital Harus Dibangun di Atas Kepercayaan Digital yang Kuat

Kompas.com - 11/11/2022, 21:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai ekonomi digital harus dibangun di atas kepercayaan digital (digital trust) yang kuat. Pasalnya, ekonomi digital akan menjadi salah satu bekal pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Digital trust dapat dibangun melalui perlindungan data pribadi masyarakat atau konsumen, mengingat keamanan digital (cyber security) saat ini kerap menjadi permasalahan.

Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Melli Darsa mengatakan, isu perlindungan data pribadi terus menjadi perhatian pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Berbagai perangkat hukum juga terus diperkuat oleh pemerintah.

Baca juga: Ekonomi Digital RI Diproyeksi Capai 77 Miliar Dollar AS di 2022, Ini Pendorongnya

"Jika digital economy akan menjadi salah satu bekal pertumbuhan ekonomi nasional ke depan, maka membangun kepercayaan masyarakat terkait cyber security menjadi hal yang juga fundamental, karena digital economy yang kuat harus dibangun di atas digital trust yang kuat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11/2022).

Salah satu perangkat hukum yang telah diterbitkan pemerintah ialah Undang-undang (UU) Perlindungan Data Pribadi yang telah diberlakukan pada September lalu setelah digodok beberapa tahun sebelumnya.

Dia pun mengapresiasi langkah pemerintah yang dapat memberlakukan UU ini karena masyarakat menjadi memahami bahwa ada harapan ekonomi dan keuangan digital yang dapat membantu Indonesia dalam mencapai proses pemulihan yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih resilien.

Kendati demikian, dia bilang, langkah dari sisi hukum tersebut harus diimbangi dengan aksi nyata yakni dengan mendidik tiap-tiap masyarakat agar dapat melindungi data pribadi masing-masing.

Baca juga: Potensi Ekonomi Digital Masih Sangat Besar, Perusahaan Teknologi Siap-siap IPO

"Jangan sampai potensi besar ekonomi digital kita menjadi terhambat karena kita semua acuh dalam melindungi data pribadi kita sendiri," ucapnya.

Director (Growth) CyberCX, Mike Purdon mengatakan, kepercayaan orang terkait cyber security turut serta menjadi solusi yang dapat mengatasi isu data pribadi.

Mike lantas mencontohkan bagaimana warga di Australia memiliki awareness dan kepedulian yang tinggi soal keamanan data pribadi. Hasilnya, cyber security di negeri kanguru tersebut telah menjadi nilai jual yang begitu besar bagi perusahaan.

"Ketika Anda ingin menjual produk fintech Anda kepada investor, maka investor akan sangat serius menanyakan tentang keseriusan Anda dalam hal keamanan cyber," kata Mike.

Sementara itu, Senior Assistant untuk Special Advisor Kebijakan Digital dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Bhredipta Socarana mengatakan, mendidik masyarakat mengenai perlindungan data pribadi adalah tugas yang sangat besar dan harus dijalankan secara menyeluruh.

Menurutnya, hal ini tidak bisa hanya dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika saja.

"Untuk mendidik masyarakat Indonesia, maka perlu upaya yang besar melalui kolaborasi, kerjasama dan sinergi semua pemangku kepentingan," jelas Bhredipta.

Baca juga: Wamen BUMN: Ekonomi Digital Indonesia Bisa Capai 320 Miliar Dollar AS pada 2030

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com