Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Kinerja Bank BUMN di Kuartal III 2022, Siapa yang Paling Cuan?

Kompas.com - 17/11/2022, 11:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN

BTN mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga akhir September 2022 senilai Rp 2,28 trililun atau melonjak 50,11 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 1,51 triliun.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, kenaikan laba bersih perseroan, ditopang oleh inisiatif strategis di kuartal III-2022 antara lain peningkatan penyaluran kredit, biaya dana (cost of fund) yang berhasil ditekan.

Bank BTN juga melakukan perbaikan rasio kredit bermasalah (non performing loan) yang terus menurun hingga akhir September 2022.

“Transformasi Bank BTN yang sejalan dengan Transformasi dari Kementerian BUMN telah membuahkan hasil yang positif. Sehingga kinerja perseroan pada kuartal III-2022 ini semakin baik dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini,” ujarnya dalam Paparan Publik Kinerja Keuangan Bank BTN Per 30 September 2022 di Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Dia menambahkan, sepanjang periode Januari-September 2022, Bank BTN telah menyalurkan kredit mencapai Rp 289,6 triliun meningkat 7,18 persen dari posisi yang sama tahun lalu senilai Rp 270,27 triliun. Penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada kuartal III-2022.

Sementara itu, penyaluran kredit yang berkualitas dengan melakukan sentralisasi proses kredit telah berhasil membuat rasio kredit bermasalah (non performing loan) Bank BTN terus membaik.

“NPL Gross pada kuartal III tahun 2022 ini berada pada level 3,45 persen, lebih rendah dari sebelumnya di level 3,94 persen, Sedangkan NPL Nett sebesar 1,23 persen, turun dari posisi 1,5 persen,” lanjut Haru.

Kenaikan kredit berdampak pada pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang tumbuh 31,84 persen pada kuartal III tahun 2022 menjadi Rp 11,54 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,75 triliun.

Lonjakan NII tersebut membuat rasio net interest margin (NIM) Bank BTN juga mengalami kenaikan dari 3,52 persen pada akhir September 2021 menjadi 4,51 persen di kuartal III-2022.

Dari sisi DPK, Haru mengungkapkan pada kuartal III tahun 2022 perolehan DPK Bank BTN mencapai Rp 312,84 triliun naik 7,41 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 291,26 triliun.

Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp 143,59 triliun naik sebesar 18,7 persen dibandingkan akhir September 2021 sebesar Rp 120,96 triliun.

“Kenaikan CASA yang cukup tinggi tersebut membuat kontribusi dana murah mengalami kenaikan menjadi 45,9 persen dari total DPK Bank BTN pada kuartal III tahun 2022,” jelasnya.

Baca juga: Laba Bersih BTN Kuartal III-2022 Melonjak 50,11 Persen Jadi Rp 2,28 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com