Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/11/2022, 14:06 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Rusia mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut. Ini menandakan, perekonomian Rusia telah memasuki zona resesi.

Dilansir dari Financial Times, Kamis (17/11/2022), produk domestik bruto Moskwa merosot 4 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III-2022. Ini melanjutkan kontraksi pertumbuhan ekonomi pada periode April-Juni lalu.

Ini merupakan kali kedua dalam kurun waktu 3 tahun perekonomian Rusia masuk ke zona resesi. Sebelumnya, layaknya negara di berbagai belahan dunia, perekonomian Rusia mengalami resesi pada 2020, imbas dari pandemi Covid-19.

"Kontraksi yang terjadi saat ini hampir sama buruknya dengan yang terjadi pada puncak pandemi," ujar Ekonom Renaissance Capital, Sofya Donets, dikutip Kamis.

Baca juga: Resesi Global Datang, Forum G20 Digadang

Kontraksi pertumbuhan ekonomi Rusia merupakan imbas dari serangkaian sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, utamanya berkaitan dengan pembatasan perdagangan sektor energi dan keuangan.

Tercatat aktivitas perdagangan Rusia mengalami penurunan signifikan, di mana perdagangan grosir anjlok 22,6 persen dan perdagangan ritel turun 9,1 persen. Adapun konstruksi dan pertanian masih tercatat meningkat masing-masing sebesar 6,7 persen dan 6,2 persen.

Baca juga: The Fed Jadi Pemicu Perekonomian Global Terancam Resesi?

 


Realisasi pertumbuhan ekonomi Rusia yang terkontraksi 4 persen itu sebenarnya masih lebih rendah dari proyeksi awal bank sentral Rusia. Pada Juli lalu, bank sentral Rusia memprediksi pada kuartal III-2022 perekonomian akan terkontraksi sebesar 7 persen secara yoy.

Pertumbuhan ekonomi negatif Rusia diproyeksi berlanjut hingga akhir tahun ini, di mana secara kumulatif pada tahun 2022, bank sentral memprediksi PDB Rusia bakal menyusut 3 hingga 3,5 persen secara tahunan.

Baca juga: Inflasi Tinggi dan Resesi Global Semakin Nyata

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+