Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 13,1 Persen, Total Aset Industri Asuransi Kuartal III-2022 Capai Rp 616,42 Triliun

Kompas.com - 24/11/2022, 13:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan, total aset industri asuransi jiwa mencapai Rp 616,42 triliun sampai kuartal III-2022.

Angka tersebut, tumbuh sebesar 13,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 544,80 triliun.

Dengan kata lain, Kepala Departemen Hubungan Dalam Negeri AAJI Kustiawan menyebut, terjadi peningkatan sebesar Rp 71,62 triliun.

"Total investasi industri asuransi jiwa mengambil porsi 87,4 persen dari total keseluruhan aset. Sebanyak Rp 538,81 triliun dari total aset ditempatkan pada berbagai instrumen investasi," ujar dia dalam dalam konferensi pers laporan kinerja industri asuransi jiwa kuartal III-2022.

Baca juga: Kuartal III-2022, AAJI Catat Klaim Terkait Covid-19 Capai Rp 10 Triliun

Ia menjabarkan, total investasi tersebut tumbuh 12,8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 477,84 triliun.

Kustiawan memerinci, industri asuransi menempatkan investasi jangka panjang pada isntrumen saham, reksadana, dan sukuk korporasi sbesar Rp 325,18 triliun.

Sedangkan, investasi pada bentuk surat berharga negara (SBN) ada sebesar Rp 132,10 triliun.

Jumlah tersebut tumbuh sebesar 34,8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 98,02 persen.

"Investasi dalam bentuk SBN ini berkontribusi sebesar 24,5 persen terhadap seluruh total investasi," imbuh dia.

Lebih lanjut, Kustiawan menjelaskan, industri asuransi jiwa menempatkan investasi dalam bentuk deposito sebesar Rp 41,73 triliun sampai kuartal III-2022 ini.

Jumlah tersebut tumbuh 41,3 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 29,54 triliun.

"Dengan kontribusi terhadap total investasi sebesar 7,7 persen," tandas dia.

Baca juga: AAJI: Asuransi Bakal Prioritaskan Klaim Korban Bencana Gempa Cianjur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com