Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemulihan Pasca-gempa Cianjur, Ini Tips Menjaga Kesehatan untuk Penyintas Gempa

Kompas.com - 26/11/2022, 19:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC), salah satu anak usaha PT Pertamina (Persero) melakukan upaya pemulihan ke warga korban gempa Cianjur dengan melakukan penanganan kesehatan masyarakat. 

Usai gempa Cianjur M 5,6 beberapa waktu lalu, Pertamedika IHC telah menjangkau 200 warga. Layanan kesehatan ke rumah maupun posko warga diberikan sejak Rabu (23/11/2022).

Berdasarkan pantauan tim medis Pertamedika IHC, keluhan terbanyak yang ditemui adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sakit kepala, nyeri otot, demam, radang pada kulit, pencernaan, migrain, hipertensi, serta luka dan trauma. Mayoritas pasien berusia lebih dari 45 tahun.

Dokter Gawat Darurat dr Thomas Meidiansyah dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), salah satu anggota tim medis mengungkapkan, warga penyintas bencana perlu meningkatkan imunitas dari dalam tubuh dengan berpikir optimistis dan memenuhi kebutuhan dasarnya walau tengah berada pada kondisi tidak nyaman.

Baca juga: Kunjungi Korban Gempa Cianjur, Erick Thohir Bakal Bangun Puskesmas Tahan Gempa

Penyakit yang timbul pada penyintas gempa di pengungsian

Menjaga kesehatan dengan mencuci tangan sebelum makan, mencukupi kebutuhan air minum dan makan dengan lauk sederhana untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kalori.

Umumnya tiga hari berada di posko pengungsian ditambah dengan cuaca hujan dan keterbatasan air bersih, dr Thomas menambahkan, warga rentan dengan masalah kesehatan seperti ISPA, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, diare dan penyakit kulit.

Selain itu, pengungsi mulai stres dan trauma sehingga tidak hanya pengobatan fisik yang diperlukan, namun juga mental melalui trauma healing.

"Untuk melalui kondisi ini, masyarakat bisa beraktivitas positif dengan keluarga, kerabat atau teman, serta menerima dengan sabar sehingga mampu ikhlas menghadapi tantangan saat ini," jelasnya.

Baca juga: KKP Beri Bantuan Ikan Beku, Obat, dan Beras Senilai Rp 734,6 Juta untuk Korban Gempa Cianjur

dr Thomas menambahkan, edukasi pola hidup bersih sehat (PHBS) juga menjadi perhatian tim medis Pertamedika IHC di Cianjur saat ini karena sebagian masyarakat masih berada di posko pengungsi.

Tim Medis Pertamedika IHC membuka posko kesehatan di beberapa titik wilayah, serta sebagian tim medis melakukan jemput bola berkunjung ke sekitar rumah atau posko penampungan warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pada posko BUMN yang didirikan di halaman Masjid Al Muhtar, Desa Limbangsari, Kecamatan Cianjur, Tim Medis IHC mendapati satu pasien luka dengan kondisi tidak terawat akibat tertimpa bangunan, luka bernanah dan ada kemungkinan patah di bagian mata kaki kiri.

Dengan sigap Tim Medis IHC segera merujuk pasien ke Rumah Sakit Sayang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Trauma healing

Bersinergi dengan BUMN lainnya, Tim Medis IHC juga mengadakan kegiatan trauma healing melalui pendekatan psikologi bagi anak-anak di pengungsian.

Melalui permainan interaktif yang disajikan, anak-anak terlihat sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan pada kunjungannya Jumat (25/11/2022), Menteri BUMN Erick Thohir hadir menyapa warga di serta memberikan sejumlah hadiah kepada anak-anak.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com