Akan tetapi, tidak ada investasi tanpa risiko. Oleh sebab itu, kenali profil risiko kita. Pendek kata, profil risiko adalah toleransi terhadap risiko investasi atau toleransi atas kerugian yang dapat terjadi.
Memang investasi pada dasarnya mencari keuntungan, tetapi investasi juga dapat membantu kita untuk memerangi atau melewati masa inflasi secara lebih baik. Karena dengan berinvestasi, uang tidaklah tidur atau tergeletak dalam tabungan.
Maka dari itu, kita bila ingin menjadi investor yang handal dituntut untuk terus belajar dan memutakhirkan strategi investasi sekaligus mampu membaca pasar bergerak.
Penting untuk menentukan sampai sejauh mana kita berinvestasi, seperti setiap bulan, per tiga bulan, atau setiap tahun. Hal ini akan membantu kita untuk memilih investasi yang tepat dan juga akan selalu ada dana darurat bila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
Baca juga: 7 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Properti
Untuk itu, kita harus selalu bisa menyisihkan penghasilan sekitar untuk menabung dan berinvestasi dengan proporsi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam proporsi ini selalu utamakan kebutuhan primer dan dana darurat, lalu alokasikan jumlah yang masuk akal untuk mulai berinvestasi.
Dengarkan informasi lengkap seputar topik ini hanya melalui siniar CUAN dalam episode “Baby Step Jadi Investor Saham” bersama Aditya Putra Dinata dan Djumiyati Partawidjaja melalui tautan berikut.
Di sana, ada banyak informasi seputar finansial, investasi, dan bisnis yang bisa menambah wawasan keuanganmu. Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniarnya sekarang juga agar kalian tetap terinfo tiap ada episode terbarunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.