Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu dan Tips Menghindarinya

Kompas.com - Diperbarui 19/11/2023, 20:18 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

3. Perusahaan mengirimkan email yang mencurigakan

Berkomunikasi melalui email memang menjadi hal yang lumrah untuk urusan pekerjaan, begitu pun saat melamar pekerjaan. Namun perlu diingat, berkomunikasi melalui email tidak secara otomatis membuat perekrut menjadi sah.

Bahkan, Anda bisa mengidentifikasi penipuan rekrutmen lowongan pekerjaan berdasarkan isi email. Apakah pesan tersebut berasal dari alamat email resmi perusahaan?

Jika itu berasal dari alamat email pribadi atau yang tidak terkait dengan perusahaan yang diklaimnya mewakili, maka iklan pekerjaan itu bisa jadi penipuan.

Baca juga: Cara Perpanjang SKCK, Biaya, dan Syaratnya untuk Rekrutmen BUMN 2022

4. Perekrut menanyakan informasi pribadi

Perusahaan yang sesungguhnya hanya tertarik pada informasi dasar yang biasanya tertera di daftar riwayat hidup atau curriculum vitae, seperti pengalaman kerja, latar belakang, pendidikan, dan keahlian.

Mereka tidak akan mungkin menanyakan informasi pribadi calon pekerjanya seperti detail informasi bank, nomor jaminan sosial, password email, dan sebagainya. Informasi seperti nomor rekening dan nomor jaminan sosial boleh diberikan jika perusahaan sudah mempekerjakan Anda.

Orang-orang yang meminta lebih banyak informasi dari Anda daripada yang biasanya dibutuhkan oleh pemberi kerja mungkin mencari hal lain. Karena itu, waspadalah terhadap iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan yang membutuhkan detail pribadi yang tidak umum untuk bagikan ke orang lain.

5. Mendapatkan tawaran pekerjaan instan tanpa surat lamaran

Jika seseorang menghubungi Anda secara online dengan tawaran pekerjaan langsung, itu merupakan tanda bahaya yang serius.

Tawaran pekerjaan akan datang setelah proses lamaran kerja yang lengkap, meliputi penyerahan resume dan surat lamaran, penyaringan kandidat yang tepat oleh pemberi kerja, dan wawancara kerja formal.

Tawaran pekerjaan tidak dibagikan secara bebas dan acak kepada siapapun yang memiliki alamat email atau akun media sosial.

Baca juga: Cara Membuat Kartu Kuning Online dan Offline 2022, Serta Syaratnya

6. Perekrut meminta sejumlah uang

Penpipu lowongan kerja palsu dapat mengambil jumlah uang yang banyak dari para pencari kerja.

Mereka meyakinkan korban untuk mengeluarkan uang sebagai bagian dari pekerjaan, dengan janji mendapatkan jumlah yang lebih besar di kemudian hari.

Perusahaan yang meminta uang ini adalah salah satu tanda bahaya terbesar saat melihat iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan.

Jika Anda harus membayar untuk melamar pekerjaan, kemungkinan besar lowongan itu palsu.

Cara menghindari lowongan kerja palsu

Nah, untuk menghindari modus penipuan berkedok lowongan kerja palsu, simak beberapa tips berikut ini!

1. Pastikan kredibilitas perusahaan

Ketika menemukan iklan lowongan pekerjaan, pastikan kredibilitas alamat dan nomor kontak perusahaan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com