Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Center STT di Bekasi Dibangun untuk Jawab Kebutuhan Ekonomi Digital RI

Kompas.com - 06/12/2022, 20:05 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - ST Telemedia Global Data Centres (Indonesia) atau PT STT GDC Indonesia membangun pusat data di Kabupaten Bekasi, seluas 18.000 meter persegi. Pusat data yang dinamai STT Jakarta 1 tersebut akan mendukung kapasitas daya critical IT hingga 72 megawatt.

Pusat data yang dikembangkan merupakan bangunan pertama dari kampus pusat data yang dikembangkan Triputra Group, perusahaan konglomerat terkemuka di Indonesia, bersama Temasek, perusahaan investasi global.

STT Jakarta 1 sebagai pusat data akan menjawab tingginya kebutuhan untuk transformasi digital atau digitalisasi ekonomi di RI.

Pusat data ini juga menjawab kebutuhan perusahaan-perusahaan hyperscalers, serta perusahaan Indonesia dan multinasional di berbagai bidang – mulai dari perbankan dan keuangan, konten, game, dan e-commerce.

Baca juga: DCII Anggarkan Capex Rp 500 Miliar Tahun 2022 untuk Ekspansi Data Center

Ekonomi digital RI

Sebagai gambaran, riset Google, Temasek, dan Bain & Company menggambarkan, ekonomi digital Indonesia bernilai sekitar 77 miliar dollar AS di tahun yang lalu dan diproyeksikan akan mencapai 130 miliar USD pada 2025.

Pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang besar ini turut mendorong pertumbuhan pusat data, yang bernilai 1,67 miliar dollar AS di tahun 2022 dan diproyeksikan mencapai 3,43 miliar dollar AS pada 2027, seperti dikutip dari Indonesia Data Center Market - Growth, Trends, Covid-19 Impact, and Forecasts (2022-2027) oleh Mordor Intelligence.

Pertumbuhan ini banyak didorong oleh permintaan layanan colocation dari penyedia layanan cloud, seiring dengan tumbuhnya pengguna internet di Indonesia yang mencapai 200 juta orang di tahun 2022, menurut Digital 2022 Global Overview Report oleh We Are Social and Hootsuite.

Baca juga: Talenta Digital Data Center RI Masih Minim, Padahal Potensi Industrinya Besar

Lionel Yeo, Chief Executive Officer, Asia Tenggara, STT GDC menyebut, penyelesaian struktur bangunan pusat data pertamanya di Indonesia, yakni STT Jakarta 1 menjadi tonggak strategis perusahaan memasuki pasar pusat data Indonesia, sekaligus menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi kami sebagai penyedia pusat data terkemuka di Asia Pasifik.

"Saya yakin, keahlian kami dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan pusat data untuk pasar-pasar terbesar dan paling rumit di Asia, dapat menjawab kebutuhan ekonomi digital Indonesia yang yang sedang marak, serta mempercepat digitalisasi di negara dengan perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara ini,” ujarnya melalui keterangan pers, Selasa (6/12/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Info Lengkap Mata Uang Riyal ke Rupiah

Whats New
Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Hindari Macet Demo Buruh 1 Mei, KAI Ubah Operasional 12 Kereta Api

Whats New
Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Sementara akibat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com