Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sepakati 4 Rekomendasi Isu Strategis Soal Pelestarian Hutan dan Perlindungan Sumber Air

Kompas.com - 20/12/2022, 21:30 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, isu air jadi penting di berbagai forum internasional. Hal itu dia sampaikan dalam Sidang Pleno SDA di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Luhut menambahkan, Indonesia harus terus memanfaatkan kemajuan teknologi dan inovasi dalam pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya air. Lebih dari itu, pengelolaan dan penyelamatan danau prioritas sebagai penyedia air bersih yang menampung 500 miliar meter kubik air tawar harus dijaga.

"Kita perlu upaya khusus untuk menyusun tata ruang dan wilayah, serta penanganan sedimentasi dan pencemaran badan air, apalagi di tahun mendatang kita menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10. Dengan hal ini, kita harus bisa mampu menunjukkan bahwa kita mampu menangani hal ini," ucapnya dikutip dari siaran pers Kemenko Marves.

Baca juga: Luhut: Aksi Pencegahan Korupsi yang Kita Kawal Bersama Telah Membuahkan Hasil yang Baik

Dalam sidang pleno ini akan disepakati dan disahkan 4 rekomendasi isu strategis dan rencana kerja dewan, yaitu rekomendasi pelestarian hutan dan perlindungan sumber air, rekomendasi rasionalisasi pemanfaatan air untuk pertanian tanaman pangan beririgasi.

Kemudian, rekomendasi tinjauan peran lubang biopori dan sumur resapan untuk mitigasi genangan, rekomendasi pengelolaan terpadu air permukaan dan air tanah, dan rencana kerja Dewan SDA Nasional Tahun 2023.

Baca juga: Bocoran Luhut Soal Subsidi Motor Listrik: Tidak Jauh dari Thailand dan Vietnam

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini pun menyampaikan beberapa arahan, yaitu pengelolaan SDA harus dilakukan secara terpadu dan terintegrasi dari hulu ke hilir, Dewan SDA Nasional harus berpartisipasi aktif dan fokus pada pemulihan DAS terhadap pelestarian hutan dan perlindungan sumber air sebesar 14 juta hektar lahan kritis.

Selain itu, dia berpesan untuk mengelola irigasi dan memilih varietas unggul untuk meningkatkan produktivitas padi dan mempertahankan swasembada.

Hal lainnya adalah memperketat izin penggunaan air tanah dan lebih transparan, menerapkan lubang biopori secara masif oleh masyarakat, dan memperhitungkan Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA).

Baca juga: Luhut Optimistis Penerapan E-Katalog Bisa Kurangi Pejabat Ditangkap KPK karena Korupsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com