JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten jasa sewa kapal untuk angkutan dan distribusi gas alam cair atau LNG, PT GTS Internasional Tbk (GTSI) optimis kinerja positif perusahaan berlanjut hingga akhir tahun ini.
Direktur Utama GTS Internasional Tammy Meidharma mengatakan, dengan kinerja positif yang berlanjut, perusahaan menargetkan laba bersih sebesar 5,48 juta dollar AS atau setara sekitar Rp 85,49 miliar (asumsi kurs Rp 15.600 per dollar AS).
Target itu jauh lebih baik dari kinerja keuangan perusahaan sepanjang tahun lalu yang membukukan rugi 11,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 179,40 miliar.
Baca juga: Sunpride Bidik Kemitraan dengan Lebih dari 3.000 Petani Buah
Adapun pendapatan GTSI ditarget dapat mencapai 41,65 juta dollar atau setara Rp 649,74 miliar, ditopang oleh utilisasi seluruh kapal dikelola perusahaan.
"Perseroan memperkirakan capaian hingga akhir tahun 2022 bisa ditutup dengan pendapatan sekitar 41,65 juta dollar AS dan laba bersih di estimasikan ada di angka 5,48 juta dollar AS ," kata dia, dalam paparan publik, Kamis (22/12/2022).
Adapun sampai dengan September 2022, GTSI tercatat sudah meraih laba tahun berjalan senilai 4,56 juta dollar AS hingga periode September 2022.
Kenaikan itu selaras dengan pendapatan yang melonjak 69,30 persen persen menjadi 31,10 juta dollar AS dari sebelumnya 18,37 juta dollar AS.
Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 11,16 Persen di November 2022
Direktur GTSI Dandun Widodo menjelaskan, bisnis model yang akan terus digalakkan oleh perusahaan ke depan sebagai keunggulan perseroan adalah pengangkutan untuk penggunaan gas bumi, terutama didorong oleh penggunaan pembangkit listrik, penggunaan pemanas perumahan/komersial, dan penggunaan industri (produksi bahan kimia, pupuk, hidrogen, dan lainya).
"Tujuan dari pengangkutan itu mencakup kepada ladang gas, pabrik pencairan, FSLNG, LNGCarrier/Break bulking, Bunkering LNG, FSRU, pengguna akhir dan pembangkit listrik terapung," ucapnya.
Baca juga: Penipuan Catut Nama Bea Cukai Marak, Modus Online Shop Paling Sering Digunakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.