Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Tingkat Keterisian Hotel di Destinasi Wisata Unggulan Capai 100 Persen saat Nataru

Kompas.com - 02/01/2023, 20:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, tingkat okupansi (keterisian) hotel saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di beberapa destinasi unggulan wisata mencapai 100 persen.

Hal tersebut disampaikan dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang diselenggarakan secara virtual, Senin (2/1/2023).

"Destinasi wisata unggulan seperti Bandung, Yogyakarta, Solo dan Bali, hotel-hotel favorit, destinasi wisata full 100 persen di periode libur ini," ujar Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga Uno Yakin Pencabutan PPKM Bakal Genjot Minat Pariwisata

Ia menambahkan, secara keseluruhan tingkat keterisian kamar hotel capai 80-90 persen ketika masa liburan Nataru.

Sementara itu, untuk keterisian kamar hotel pada destiniasi wisata di pesisir utara dan selatan Pulau Jawa disebut mengalami sedikit penurunan.

Hal ini dipengaruhi oleh adanya cuaca ekstrem yang melanda sebagaian besar wilayah Indonesia pada saat akhir tahun kemarin.

"Karena kekhawatiran terhadap cuaca ekstrem," imbuh dia.

Sementara terkait dengan data penerbangan Sandiaga Uno memaparkan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani 634.925 penumpang ketika periode libur Nataru.

Baca juga: Sambut Turis Pertama 2023, Sandiaga: PPKM Diakhiri Akan Menjadi Lembaran Baru Pariwisata Indonesia

Secara rata-rata, setiap hari Bandara ini melayani sekitar 56.811 penumpang sejak masa libur Nataru mulai 19-29 Desember 2022.

"Terdapat 3.776 pergerakan pesawat dilayani dalam periode tersebut. Sebanyak 2.265 merupakan pergerakan pesawat domestik dan sebanyak 1.511 merupakan pergerakan pesawat internasional," urai dia.

Lebih lanjut, berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan disebut terdapat sebanyak 44,2 juta pergerakan orang pada libur Nataru.

"Sebanyak 9,1 juta orang bepergian saat Natal, lalu 19,4 juta saat Natal dan Tahun Baru dan 15,6 juta saat Tahun Baru," ungkap dia.

Sandiaga bilang, dari jumlah tersebut sekitar 11,02 persen atau 4,8 juta orang menggunakan moda transportasi pesawat.

Adapun 5 daerah tujuan masyarakat terbanyak ketika libur Nataru adalah Jawa Tengah (8,7 juta), Jawa Timur (7,7 juta), Jawa Barat (6,5 juta), Jabodetabek (4,7 juta), dan Yogyakarta (3,6 juta).

Baca juga: Bakal Terhubung Jalan Tol, Sandiaga Genjot Pariwisata di Bali Bagian Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com