Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Erick Thohir: Nilai Tes Bahasa Inggris Tak Hanya Jadi Patokan untuk Lulus Rekrutmen Bersama BUMN

Kompas.com - 23/01/2023, 15:40 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengungkapkan, dalam Rekrutmen Bersama BUMN, bukan hanya nilai tes Bahasa Inggris saja yang menjadi dasar kelulusan.

Dia bilang, nilai peserta yang mengikuti tes rekrutmen bersama BUMN, akan digabung, dengan nilai TKD dan Akhlak. Hal ini merespons adanya cuitan di Twitter yang mengungkapkan kekecewaannya lantaran memiliki nilai Bahasa Inggris tinggi, namun tak lulus Rekrutmen Bersama BUMN.

“Untuk kelolosan online test 2 berbeda dengan online tes 1 yang memang hanya berdasarkan nilai TKD dan Akhlak peserta,” kata Arya kepada wartawan, Senin (22/1/2023).

Baca juga: Soal Joki di Rekrutmen Bersama, Stafsus Menteri BUMN: Pak Erick Kecewa...

Arya mengatakan, kelulusan perserta juga didasari oleh hasil verifikasi berkas lamaran peserta, hingga profil peserta. Selain itu, perusahaan BUMN juga memiliki preferensi masing-masing untuk calon pekerjanya.

“Untuk online tes 2, tidak hanya nilai tes Bahasa Inggris yang dijadikan dasar kelulusan, melainkan digabung juga dengan nilai online tes 1, hasil verifikasi berkas dan preferensi masing-masing BUMN setelah melihat profil peserta sehingga memang ada yang rankingnya lebih rendah namun malah lolos,” terangnya.

Baca juga: 2 Cara Cek Hasil Tes TKD dan AKHLAK Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2

Arya juga mengucapkan terimakasih atas respon dari banyak peserta dan masyarakat terkait penyelenggaraan Rekrutmen Bersama BUMN. Hal ini menunjukkan, proses rekrutmen BUMN dilakukan secara transparan.

“Kita berterimakasih atas respon-respon dari peserta dan masyarakat dan menunjukkan bahwa proses masuk BUMN semakin transparan dan bisa diakses oleh publik,” tegasnya.

Baca juga: Hasil Tes TKD dan Akhlak Rekrutmen Bersama BUMN Diumumkan, Cek di Sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com