JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan permintaan maaf atas situasi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta, akibat eskalator dan lift yang tersedia tidak berfungsi pada Kamis (26/1/2023).
"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terkait kondisi eskalator dan lift di Stasiun Manggarai," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Adita mengatakan, saat ini eskalator dan lift di Stasiun Manggarai yang melayani penumpang KRL Jabodetabek sudah berfungsi secara optimal.
Baca juga: Keluhan Penumpang soal Beda Tinggi dan Celah Peron dengan Pintu KRL dan Janji KAI Tambah Fasilitas
Ia mengatakan, pekerjaan dan perawatan eskalator dan lift dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta telah tuntas sejak Rabu (25/1/2023).
"Pekerjaan perawatan eskalator dan lift tersebut merupakan bagian dari peningkatan fasilitas penunjang stasiun dan dilakukan dengan mengganti komponen mesin yang perlu diperbaiki," ujarnya.
Adita mengatakan, seluruh rangkaian pekerjaan dan perawatan eskalator dan lift dilakukan pada malam hari secara bertahap untuk menghindari kepadatan serta penumpukan penumpang.
Baca juga: Soal Beda Tinggi Peron dengan Pintu KRL, Penumpang: Mengganggu, Kasian yang Lansia
Saat ini, kata dia, tersisa satu unit eskalator di pintu barat Stasiun Manggarai (Stasiun Bandara) yang masih dilakukan perawatan.
"Dan tidak akan berdampak signifikan kepada perjalanan penumpang KRL Jabodetabek," tuturnya.
Lebih lanjut, Adita mengatakan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) akan terus berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia selaku operator untuk melakukan pemantauan, perawatan, serta rekayasa alur penumpang jika dibutuhkan.
"Masukan dan saran yang diterima dari masyarakat akan dijadikan acuan untuk perbaikan dan peningkatan layanan di setiap stasiun," ucap dia.
Baca juga: Jadwal KRL Rute Jogja Solo Hari Ini, 21 Januari 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.